- Peringati Hari Buruh Sedunia 2025, Wagub Hasnuryadi Tegaskan Pemprov Komitmen Dukung Perjuangan Buruh Banua
- BNN Tembak Oknum Polisi Hulu Sungai Tengah, Diduga Gagara Narkoba
- Gubernur Muhidin Himbau Calon Jemaah Haji Kalsel Jaga Kesehatan Jelang Keberangkatan
- Bandara Syamsudin Noor Gelar Simulasi Pemberangkatan Calon Jemaah Haji
- Wagub Hasnuryadi Terima Rekomendasi DPRD atas LKPj Pemprov 2024, Landasan Melanjutkan Program Strategis Kemajuan Banua
- Wagub Hasnuryadi Grand Launching FiberTV, Apresiasi Sebagai Layanan Internet Terpercaya di Banua
- Polda Kalsel Ringkus Empat Tersangka Narkoba Jaringan Fredy Pratama Lintas Kalimantan dan Sulawesi
- Pesawat Haji Telah Tiba di Bandara Syamsudin Noor Siap Layani Embarkasi Haji 2025
- Polda Kalsel Peringati May Day Bersama Ratusan Buruh di Polresta Banjarmasin
- Puncak Harjad ke-26 Meriah, Gubernur Puji Kemajuan Kota Banjarbaru untuk Kesejahteraan Warganya
Pemprov-BRGM Inisiasi Pendidikan Lahan Gambut, Gubernur Paman Birin Dorong Generasi Muda Turut Aktif Pelestarian Lingkungan

Banjarbaru - Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor, atau yang akrab disapa Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Hj. Husnul Hatimah, menghadiri peluncuran Kurikulum Pendidikan sebagai Materi Muatan Lokal pada Satuan Pendidikan Menengah dalam rangka Pelestarian Ekosistem Gambut dan Pencegahan Karhutla di Provinsi Kalimantan Selatan.
Acara tersebut berlangsung di Hotel Rodhita, Banjarbaru, pada Kamis (19/9) pagi.
Baca Lainnya :
- Gema Maulid Malam ke-15, Habib Ali bin Muhammad Al Haddad Ingatkan Pentingnya Tujuan dari Perayaan Maulid0
- Perpustakaan Palnam Jadi Tempat Puluhan Siswa MTS Al Mawahib Berwisata Literasi0
- Gema Maulid Hari ke-8, Ketua Tanfidziyah PWNU Kalsel, H.M Tambrin : Wujud Kecintaan umat Islam 0
- Maulid Nabi Muhammad SAW; Momentum Meningkatkan Keimanan dan Memperbaiki Amal Sholeh0
Dalam upaya percepatan restorasi Gambut, salah satu langkah yang diambil adalah pengembangan sumber daya manusia yang mampu mengelola ekosistem gambut secara berkelanjutan melalui dunia pendidikan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Kalsel bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) RI menginisiasi pendidikan lingkungan Gambut sebagai bagian dari kurikulum pembelajaran di satuan pendidikan menengah atas atau SMA dan SMK.
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan & SDM, Hj. Husnul Hatimah, Gubernur Paman Birin menekankan bahwa dengan hadirnya materi pembelajaran yang memuat isu-isu tentang pelestarian lingkungan dan pengendalian Karhutla, diharapkan dapat menanamkan pemahaman serta mendorong partisipasi aktif generasi muda.
"Semoga dengan adanya materi pembelajaran ini, generasi muda bisa lebih memahami dan terlibat dalam pengendalian Karhutla. Selain itu, ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian mereka terhadap pelestarian lingkungan," ujar Paman Birin.
Lebih lanjut, Paman Birin menggaris bawahi dampak buruk kebakaran lahan gambut yang tidak hanya merusak kualitas kesehatan, namun juga berdampak negatif terhadap lingkungan dan perekonomian.
"Kebakaran lahan gambut ini pada kenyataannya tidak hanya berdampak negatif pada kualitas kesehatan, tetapi juga berdampak negatif terhadap lingkungan dan perekonomian, yang pada akhirnya dapat menghambat roda pembangunan di banua kita," tambahnya.
Oleh karena itu, Paman Birin berharap integrasi pendidikan lingkungan gambut ke dalam Kurikulum Merdeka dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya menjaga lingkungan, terutama ekosistem gambut.
"Dengan mengintegrasikan pendidikan lingkungan gambut pada Kurikulum Merdeka, diharapkan dapat menjadi instrumen untuk membangun kesadaran dan pemahaman generasi muda kita melalui pendidikan formal akan pentingnya menjaga lingkungan hidup, khususnya ekosistem gambut," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), Hartono, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalsel yang telah bersinergi dengan BRGM sejak tahun 2016.
“Kerja sama yang terjalin selama ini telah menghasilkan berbagai pencapaian positif dalam pelestarian ekosistem gambut dan mangrove di wilayah Kalsel. Kami sangat menghargai upaya bersama ini, dan berharap sinergi ini dapat terus berlanjut untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik," ungkap Hartono.
Hartono juga menekankan pentingnya peran masyarakat dan generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, keterlibatan aktif dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk generasi muda, akan mempercepat tercapainya tujuan restorasi yang berkelanjutan.
"Semoga nantinya ini akan meningkatkan pemahaman bagi masyarakat dan generasi muda khususnya, sehingga mereka lebih sadar akan pentingnya menjaga ekosistem gambut dan mangrove," tutup Hartono.
Acara tersebut dihadiri sejumlah perwakilan Forkopimda Kalsel, Deputi Bidang Kontruksi Operasi dan pemeliharaan BRGM RI, Kordinator Tim Restorasi Gambut Kalsel, para Akademisi, Praktisi, Kepala SMA Negeri, Kepala SMK Negeri serta tamu undangan lainnya. (rfq/smartbanua)
