Batola – Wakil Gubernur Kalsel, H. Hasnuryadi Sulaiman didampingi sang istri, drg. Ellyana Trisya Hasnuryadi, hadir sebagai pembicara utama dalam Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UM Banjarmasin), Sabtu (5/7/2025) siang.

Baca Lainnya :

• Wisatawan Kalsel Kini Banyak Melirik Wisata Kulineerr0
• Sakit Hati dan Cemburu Buta Berujung Maut 0
• Gubernur H. Muhidin Sambut Kedatangan Jaksa Agung ST Burhanuddin di Bandara Syamsuddin Noor0
• Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Wagub Kalsel Hasnuryadi Sulaiman dan Istri drg. Ellyana Trisya Hadiri Doa Bersama Lintas Agama di Polda Kalsel0
• POLDA KALSEL Ungkap Narkoba 40 Kilogram Selama Antik Intan 20250

Bertempat di Lantai 5 Studio Adijani Al Alabij, Kampus Utama UM Banjarmasin, Jalan Gubernur Syarkawi, Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala, seminar ini mengangkat tema “Unlock The Future Leader In You: Bangun Personal Brand-mu, Bangkitkan Pemimpin dalam Dirimu, Tunjukkan Lewat Suaramu.” 

Kegiatan ini menjadi ruang inspiratif bagi mahasiswa untuk menggali potensi kepemimpinan, membangun kepercayaan diri, serta mengasah kemampuan membentuk personal branding yang positif dan kuat.

Dalam pemaparannya, Wakil Gubernur Hasnuryadi menegaskan bahwa pada hakikatnya setiap individu telah ditetapkan oleh Tuhan sebagai pemimpin, setidaknya untuk memimpin dirinya sendiri.

"Kesadaran akan peran kepemimpinan tersebut merupakan fondasi penting dalam membentuk pribadi yang tangguh, bertanggung jawab, dan siap mengambil peran sebagai calon pemimpin masa depan," tuturnya.

Wagub Hasnuryadi juga menyoroti sosok Nabi Muhammad SAW sebagai teladan utama dalam kepemimpinan, yang tidak didasarkan pada kekuasaan, melainkan pada akhlak yang luhur dan kepercayaan yang dibangun melalui integritas.

"Nabi Muhammad SAW memiliki akhlak mulia yang luar biasa, keilmuan yang mendalam, serta kepercayaan penuh dari umatnya. Ini adalah fondasi kepemimpinan yang ideal," tegasnya.

Selain Rasulullah, Wagub Hasnuryadi juga menyebut kedua orang tuanya sebagai panutan terbesar dalam kehidupannya.

"Bagi saya pribadi, sosok panutan juga datang dari orang tua saya yang telah menanamkan nilai-nilai kehidupan dan kepemimpinan sejak kecil," tutur Hasnuryadi.

Menutup paparannya, Wagub Hasnuryadi menyampaikan dua prinsip utama yang menurutnya menjadi pegangan dalam membangun kredibilitas sebagai pemimpin muda.

"Pertama, ilmu pengetahuan sebagai fondasi yang kokoh dalam mengambil keputusan dan menjalankan tanggung jawab. Kedua, kepercayaan, karena seorang pemimpin sejati adalah mereka yang bisa dipercaya oleh orang-orang di sekitarnya," pungkasnya.

Turut memberikan pemaparan dalam seminar tersebut, Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Kalsel, Galuh Tantri Narindra. Dalam paparannya, Galuh Tantri menekankan pentingnya kepemimpinan adaptif di era disrupsi digital, serta perlunya membangun integritas dan kemampuan komunikasi yang efektif sebagai modal utama seorang pemimpin masa depan.

Selain itu, seminar juga menghadirkan Psikolog dan Dosen Fakultas Psikologi UM Banjarmasin, Hj. Ceria Hermina, yang membahas peran penting kesehatan mental dalam membentuk karakter dan kepercayaan diri seorang pemimpin muda. 

Melengkapi rangkaian narasumber, hadir pula Education Influencer, Danang Giri, yang berbagi pengalaman dalam membangun personal branding di era media sosial.

Kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pemerintah dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mencetak generasi muda yang berintegritas, adaptif, dan siap menghadapi tantangan zaman. (rfq/smartbanua)