- Jelang Nataru dan Haul Guru Sekumpul, Gubernur H. Muhidin Tekankan Bupati/Walikota Pentingnya Pasokan Pangan Agar Inflasi Terjaga
- Polres Banjarbaru Ungkap Kasus Pembuangan Bayi
- Tagana Kalsel Tingkatkan Kapasitas Collapse Structure Search dan Rescue
- Tagana Kalsel Basarnas Bersinergi Tingkatkan Rescue Bencana Reruntuhan
- Pemprov Kalsel Perkuat Sinergi Untuk Strategis Sanitasi
- 500 Mitra Ojol Kalsel Terima Bantuan Bhayangkari Polda Kalsel
- Ratusan Ojol Deklarasi Jaga Kamtibmas di Kalsel
- Peningkatan Ekonomi Keluarga Melalui Ekonomi Kreatif dan Koperasi
- Wakapolda Kalsel Pastikan Penanganan Korban Keracunan MBG Berjalan Baik
- Juara 3 Diraih ULM. MTQ Mahasiswa Nasional ke-XVIII 2025 Resmi Ditutup
Wisatawan Kalsel Kini Banyak Melirik Wisata Kulineerr

Banajrmasin : Wisatawan domestik, wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara saat ini dinilai
Baca Lainnya :
- Sakit Hati dan Cemburu Buta Berujung Maut 0
- Gubernur H. Muhidin Sambut Kedatangan Jaksa Agung ST Burhanuddin di Bandara Syamsuddin Noor0
- Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Wagub Kalsel Hasnuryadi Sulaiman dan Istri drg. Ellyana Trisya Hadiri Doa Bersama Lintas Agama di Polda Kalsel0
- POLDA KALSEL Ungkap Narkoba 40 Kilogram Selama Antik Intan 20250
- Banjar Sukses Jadi Juara Umum MTQN XXXVI Kalsel 2025, 35 Paket Umroh Diberikan untuk Para Pemenang0
sudah beralih kepada wisata kuliner. Mulai karena easa penasaran dan ingin mencoba kuliner khas Banjar/tradisional khas Kalimantan selatan.
Demikian dikatakan kepala dinas pariwisata prov.kalsel H,M.Syarifuddin, M.Pd usai membuka Focus Discusion Group analisis pasar pariwisata Dinas pariwisata prov.kalsel di hotel palm Banjarmasin,Selasa 1 juli 2025
Syarifuddin, menyebut arah kebutuhan wisatawan mulai terjadi perubahan, yang dulunya suka akan kriya, pashion dan yg lainnya,sekarang cenderung kepada kuliner khas Banjar.
Oleh itu, kebutuhan akan analisis pasar pariwisata perlu bersama kita diskusikan, kita perlu masukan masukan yang potensial dan positif bagi kepariwisataan Banua, perekonomian masyarakat, peningkatan Sumber daya dan lainnya tambah H.M. Syarifuddin.
"Ada istilah dalam bisnis pariwisata " lama tinggal atau banyaknya belanja" para wisatawan, apalagi dengan status bandara internasional Syamsudin Noor, yang sudah diminati oleh Maskapai internasional yg menghubungkan negara asia tenggara dan daerah asia lainnya secara direct, kata kadispar PROV.kalsel yang juga PJ.Sekretaris Daerah PROV.kalsel ini," katanya.
Sementara itu, ibu Dewi Setiawan dan team, analis pasar pariwisata yang juga sebagai Nara sumber dalam kesempatan tersebut juga mengatakan, trending saat ini adalah geopark Meratus beserta kekayaan budaya dan pernak pernik ke khas annya.
"Karena itu, kita dapat memetakan serta mencoba membangun wisata Banua secara berkelanjutan dan berkesinambungan sesuai kebutuhan pasar,"ucapnya.
Kegiatan FGD analis pasar pariwisata dikuti seluruh dinas pariwisata kab/kota se Kalsel,BPS, BI,Bappeda, seluruh asosiasi wisata seperti PHRI,ASPERWI,ASITA dan lainnya ujar ketua pelaksana Ibu Kiki Amelia, SE,MM.(smartbanua)