- BNN Tembak Oknum Polisi Hulu Sungai Tengah, Diduga Gagara Narkoba
- Gubernur Muhidin Himbau Calon Jemaah Haji Kalsel Jaga Kesehatan Jelang Keberangkatan
- Bandara Syamsudin Noor Gelar Simulasi Pemberangkatan Calon Jemaah Haji
- Wagub Hasnuryadi Terima Rekomendasi DPRD atas LKPj Pemprov 2024, Landasan Melanjutkan Program Strategis Kemajuan Banua
- Wagub Hasnuryadi Grand Launching FiberTV, Apresiasi Sebagai Layanan Internet Terpercaya di Banua
- Polda Kalsel Ringkus Empat Tersangka Narkoba Jaringan Fredy Pratama Lintas Kalimantan dan Sulawesi
- Pesawat Haji Telah Tiba di Bandara Syamsudin Noor Siap Layani Embarkasi Haji 2025
- Polda Kalsel Peringati May Day Bersama Ratusan Buruh di Polresta Banjarmasin
- Puncak Harjad ke-26 Meriah, Gubernur Puji Kemajuan Kota Banjarbaru untuk Kesejahteraan Warganya
- Tiga Serangkai Ditunjukan Gubernur H. Muhidin, Wagub Hasnuryadi dan Pj. Sekdaprov M. Syarifuddin di Harjad Kota Banjarbaru
Polda Kalsel Ringkus Empat Tersangka Narkoba Jaringan Fredy Pratama Lintas Kalimantan dan Sulawesi

Banjarmasin : Jajaran Ditresnarkoba Polda Kalsel kembali membongkar jaringan Narkoba internasional Fredy Pratama alias Miming. Kali ini jaringan narkoba lintas Pulau Kalimantan dan Sulawesi.
Baca Lainnya :
- Pesawat Haji Telah Tiba di Bandara Syamsudin Noor Siap Layani Embarkasi Haji 20250
- Polda Kalsel Peringati May Day Bersama Ratusan Buruh di Polresta Banjarmasin0
- Puncak Harjad ke-26 Meriah, Gubernur Puji Kemajuan Kota Banjarbaru untuk Kesejahteraan Warganya0
- Tiga Serangkai Ditunjukan Gubernur H. Muhidin, Wagub Hasnuryadi dan Pj. Sekdaprov M. Syarifuddin di Harjad Kota Banjarbaru0
- Dialog Publik Div Humas Polri di Polda Kalsel, Angkat Tema Pemuda Tangguh Menyongsong Indonesia Emas 20450
Hal itu diungkap Direktur Resnarkoba Polda Kalsel Komisaris Besar Polisi Kelana Jaya, kepada awak media dalam acara press rilis kasus, di Banjarmasin, Senin (28/4/2025).
Kelana Jaya mengatakan, terungkapnya jaringan ini setelah pihaknya melakukan penyelidikan selama bulan maret hingga april 2025. Hasilnya empat orang tersangka diamankan dari tempat yang berbeda.
Kelana menyebut keempatnya dikendalikan operator jaringan terafiliasi Fredy Pratama yang bertugas mengendalikan peredaran di pulau Kalimantan dan pulau Sulawesi.
"Kami monitor jaringan ini sampai ke Makassar, Palu dan Kendari selain beroperasi di Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara,"katanya.
Dari empat tersangka diamankan, total barang bukti sabu-sabu 8.711,83 gram, ekstasi 10.049 butir dan serbuk ekstasi 24,14 gram.
Tersangka pertama ditangkap SP pada 17 April 2025 di Jalan Ahmad Yani Km 17, Banjarbaru dengan barang bukti 3.002,63 gram sabu-sabu.
Kemudian, tersangka HM ditangkap petugas pada 24 April 2025 di Jalan Sungai Pahalau, Kota Banjarmasin dengan barang bukti 1.581,72 gram sabu-sabu.
Selanjutnya, tersangka MF ditangkap 25 April di Jalan Trikora Banjarbaru dengan barang bukti 3.918,20 gram sabu-sabu dan 10.049 butir ekstasi serta 24,14 gram serbuk ekstasi.
Tersangka keempat berinisial MS ditangkap di Jalan Martapura Lama, Kabupaten Banjar pada 25 April 2025 dengan barang bukti 209,28 gram sabu-sabu.
Selain pidana pokok narkotika, Kelana memastikan penyidik juga berupaya menelusuri aliran dana dan aset jaringan narkoba untuk penerapan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Langkah ini sebagai komitmen Polri memiskinkan para bandar narkoba, jadi kami berupaya terus menjerat dengan Undang-Undang TPPU," ucapnya.
Para tersangka kini ditahan dan dijerat Pasal 114 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana paling singkat enam tahun d1an paling lama 20 tahun serta pidana denda paling maksimum Rp13 miliar.
Sementara, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, menghimbau seluruh masyarakat agar selalu waspada akan ancaman narkoba dimana saja.
"Melihat maraknya pengungkapan narkoba ini, kami Polda Kalsel menghimbau masyarakat untuk waspada, para orang tua, untuk mengawasi anak anaknya agar jangan sampai terjerumus," pesan Adam. (smartbanua)
