- Atensi Pengajian Malam Senin Sekumpul, Pemprov Kalsel Siapkan Posko dan Salurkan 2,1 Ton Ikan
- Festival Balogo 2025 di TMII, Pemprov Kalsel Gaungkan Permainan Tradisional Banjar ke Tingkat Nasional
- Antisipasi Lonjakan Nataru, Polresta Banjarmasin Dirikan 5 Pos Operasi Lilin Intan 2025
- Bandara Internasional Syamsudin Noor Diprediksi Melonjak Saat Nataru
- Hadir di Batola Bersholawat, Wagub Kalsel Ajak Jaga Ukhuwah dan Doakan Kemajuan Daerah
- Libur Natal 2025: 24 Desember Bukan Cuti Bersama, Ini Ketetapan Resmi SKB 3 Menteri
- Polsek Cempaka Rekonstruksi Kasus Perkelahian Maut di Pumpung Banjarbaru, Peragakan 36 Adegan
- drg Ellyana Trisya Hasnuryadi Resmi Dilantik Jadi Ketua VII YJI Kalsel 2025–2030, Fokus Cegah Penyakit Jantung
- Pemprov Kalsel Matangkan Persiapan Momen 5 Rajab 1447 H, Fokus Rekayasa Lalu Lintas dan Kenyamanan Jemaah
- Sejarah dan Makna 5 Rajab: Haul Abah Guru Sekumpul di Martapura, Tradisi Spiritual Terbesar di Kalsel
H. Sudian Noor Fasilitasi Pembuatan SIM Gratis untuk Guru dan Ojek Online

Banjarbaru – Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PAN, H. Sudian Noor, S.AP, kembali menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya guru madrasah, guru ngaji, serta para pekerja ojek online yang ada di Tanah Bumbu, Banjarmasin, Banjarbaru, hingga Kotabaru.
Melalui inisiatif pribadinya, H. Sudian Noor memfasilitasi program pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap mereka yang berperan penting di tengah masyarakat namun sering terkendala persoalan administratif maupun ekonomi.
Baca Lainnya :
- Duel Antar Remaja Satu Orang Korban Alami Luka Sajam0
- H. Sudian Noor Tingkatkan Peran Masjid, Gelar Pelatihan Bilal dan Khatib0
- Hari Santri 2025 Momentum Santri Terus Berkontribusi Membangun Bangsa0
- Irjen Kemenkop UKM Tinjau Rumah Kemasan di Kalsel0
- Pemprov Kalsel Apresiasi Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR); Momentum Perkuat Kolaborasi dan Manfaat ke Masyarakat0
“Ini bukan menggunakan dana program pemerintah, tetapi dana pribadi sebagai bentuk kepedulian pribadi saya. Saya ingin para guru ngaji, guru madrasah, dan ojek online bisa menjalankan aktivitasnya dengan aman, legal, dan tanpa beban tambahan,” ujar H. Sudian Noor usai penyerahan simbolis SIM gratis kepada masyarakat.
Menurutnya, para guru madrasah dan guru ngaji memiliki peran besar dalam membentuk karakter dan moral generasi muda, sementara para pengemudi ojek online menjadi tulang punggung keluarga dan penggerak ekonomi kerakyatan. Karena itu, mereka patut mendapatkan perhatian dan kemudahan.
H. Sudian Noor berharap, langkah kecil ini dapat memberikan dampak nyata bagi penerima manfaat. Ia juga mendorong agar semakin banyak pihak yang peduli pada kesejahteraan masyarakat akar rumput.
“Kalau setiap kita membantu sesuai kemampuan, insya Allah banyak persoalan bisa kita atasi bersama,” tutupnya. (/smartbanua)


