- Gubernur Bangga, Halal Bihalal Hadirkan Ribuan Warga Banjar Kalimantan Selatan se-Jabodetabek di Jakarta
- 5 orang Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Meninggal di Tanah Suci
- Bandara Syamsudin Noor Sambut Kloter Pertama embarkasi Banjarmasin
- DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Kalsel Resmi Dilantik, Gubernur Kalsel Dukung Petani Makmur
- Inflasi Kalsel 1,25%, Kadisdag Kalsel Himbau Pemkab Agar IPH Stabil
- Pemprov Kalsel Serahkan Bantuan Partai Politik 15,4 Miliar
- Masyarakat Dihimabu Taati Peralihan Lalin Selama Perbaikan Jembatan Sungai Ulin
- Polda Kalsel Mulai Pembangunan Gedung Presisi 3 Ditreskrimsus
- Presiden Prabowo Subianto Kurban Sapi 1,1 Ton di Masjid Raya Sabilal Muhtadin
- Gubernur, Jadikan Idul Adha Momentum Perkuat Keikhlasan dan Ketulusan
Kalsel Siapkan Langkah Kendalikan Inflasi dan Hadapi Cuaca Ekstrem Jelang Idulfitri 2025

KBRN, Banjarbaru : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menunjukkan kesiapsiagaannya dalam menghadapi potensi lonjakan inflasi dan bencana hidrometeorologi menjelang Hari Raya Idulfitri 2025.
Hal ini diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah dan Potensi Bencana Hidrometrologi Cuaca Ekstrem yang diselenggarakan secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri.
Baca Lainnya :
- Dishub Kalsel Siap Bersinergi Guna Kelancaran Mudik 20250
- Giat Patroli Ramadan di Banjarmasin Makin Gencar0
- Hj. Fathul Jannah Pimpin Langsung Rakor Singkronisasi Program PKK kalsel dengan SKPD Pemprov0
- Silaturahmi Pemprov- Pemkab Banjar, Wagub Hasnuryadi Main Bola Melawan Tim Bupati Banjar Saidi Mansyur 0
- Jumat Berkah, Kapolda Kalsel Berikan Santunan Baju Muslim untuk Santri dan Anak Panti Asuhan0
Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, Sulkan beserta jajaran terkait di selenggarakan di Command Center Sekretariat Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Senin (10/3/2025).
“Inflasi di Kalsel pada minggu pertama Maret mengalami sedikit penurunan di angka 0,25 persen (y-o-y) dan 0,40 persen (m-t-m),” ucap Sulkan dalam wawancara seusai rapat.
Ia juga menyampaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Kalsel selama minggu pertama Maret.
“IPH di Kalsel pada minggu pertama Maret yakni 0,4 persen, dengan IPH tertinggi pada Kabupaten Barito Kuala yaitu 2,18 persen dan terendah atau terdalam di Kabupaten Tanah Bumbu yaitu -2,10 persen,” jelasnya.
Selain itu, rapat koordinasi tersebut juga membahas potensi bencana hidrometeorologi yang diperkirakan akan meningkat pada periode tersebut. Pemerintah Provinsi Kalsel berkomitmen untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi antar instansi terkait dalam menghadapi potensi bencana.
“Selain fokus pada pengendalian inflasi, kami juga sangat memperhatikan potensi bencana hidrometeorologi yang diprediksi akan meningkat. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti arahan,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Kalsel akan terus memantau perkembangan situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan keamanan masyarakat terhadap potensi cuaca pada Idulfitri 2025 (smartbanau)
