Pangdam VI Mulawarman Serahkan Pasukan Anggota Korem 101 Antasari ke Kodam XXII Tambun Bungai

By Smart Banua 29 Sep 2025, 22:21:14 WITA, 14 Dibaca Daerah
Pangdam VI Mulawarman Serahkan Pasukan Anggota Korem 101 Antasari ke Kodam XXII Tambun Bungai


‎Banjarbaru—Panglima Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha melakukan prosesi penyerahan pasukan dalam rangka alih Kodal Korem 101/Antasari dari Kodam VI/Mulawarman ke Kodam XXII Tambun Bungai di halaman Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, pada Senin (29/9/2025) pagi.

‎Bertindak selaku inspektur upacara adalah Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha dan Pangdam Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin yang mengawali apel dengan pemeriksaan pasukan.

Baca Lainnya :

‎Turut menyaksikan apel penyerahan pasukan ini, Gubernur Kalsel H. Muhidin turut didampingi isteri, Hj. Fathul Jannah selaku Ketua TP PKK Provinsi Kalsel dan Wakil Gubernur Kalsel, H. Hasnuryadi Sulaiman. Apel dimulai, Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha dan Pangdam XXII/Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin berdiri di atas podium, kemudian menaiki mobil Pindad Maung 4x4 itu mengitari barisan apel.

‎Tampak hadir juga jajaran Pimpinan Forkopimda Kalsel yakni Brigjen TNI Ari Ariyanto (Kasdam VI/Mulawarman), Brigjen TNI Sugiyono (Kasdam XXII Tambun Bungai), Ketua DPRD Kalsel, Supian HK; Danrem 101/Antasari Brigjen Inf Ilham Yunus, Kabinda Kalsel Brigjen Pol. Nurrullah; Komandan Lanud Sjamsudin Noor, Kolonel Pnb Suparjo; Kepala BNNP Kalsel, Brigjen Pol. Wisnu Andayana dan Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Ahmad Ahsan, serta Walikota/Bupati.

‎"Hari ini, kami dari Pemerintah Provinsi Kalsel mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Komandan Mulawarman selama ini bekerjasama dalam pembangunan. Dan hari ini juga kita berpisah, kemudian sambut Kodam XXII/Tambun Bungai. Mudah-mudahan kita bekerjasama dengan baik," sampai Gubernur Kalsel H. Muhidin seusai kegiatan.

‎Dengan menyambut Kodam XXII/Tambun Bungai, Gubernur H. Muhidin berharap kerjasama yang dijalin dapat memberikan kemajuan dan manfaat kepada masyarakat Banua. Dalam hal itu, dia menjelaskan sejarah Provinsi Kalsel merupakan daerah tertua di Kalimantan.

‎"Dan rencana Kodam XXII/Tambun Bungai yang baru berada di Kalsel, kemudian ternyata dipindah lagi ke Kalteng. Moga ini dimudahkan kita memiliki Kodam sendiri, karena rencana pemerintah pusat ingin setiap provinsi memiliki Kodam," terang Gubernur H. Muhidin.

‎Dengan memiliki Kodam sendiri, Gubernur H. Muhidin menilai akan memiliki kekuatan tersendiri dalam menjaga pertahanan dan pembangunan daerah. Bahkan, menurutnya saat ini konsen dalam pembangunan ketahanan pangan.

‎"Dengan adanya Kodam XXII/Tambun Bungai yang baru, maka memiliki pertahanan yang kuat karena juga ingin membantu ketahanan pangan yang ada di Indonesia. Seperti yang diinginkan Bapak Presiden Prabowo Subianto ingin memiliki Kodam-kodam di tiap provinsi," pungkasnya.

‎"Kodam XXII/Tambun Bungai dibawah komando baru, kami percaya Korem 101/Antasari akan semakin berkembang dan menjadi kekuatan andalan. Di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung maka artinya meski Korem 101/Antasari pindah tugas namun pengabdian dan nilai-nilai tetap sama," ungkap Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.

‎Sementara itu, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menyampaikan, alih kodal merupakan sebuah langkah strategis terhadap TNI Angkatan Darat dalam penataan organisasi dan peningkatan efektifitas untuk menjaga teritorial, serta menghadapi dinamika sosial. 

‎Selama ini, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menyebut Korem 101 Antasari telah menunjukan kinerja yang sangat luar biasa dalam menjaga ketahanan dan keamanan daerah. Mendukung ketahanan pangan dan membangun persoalan bencana, serta menjalin kerjasama dengan forkopimda hingga elemen masyarakat.

‎"Tujuan pembentukan Kodam XXII Tambun Bungai sebagai memperkuat pertahanan Kalsel. Sejarah panjang mencatat Korem 101/Antasari telah menjadi pilar kekuatan pertahanan Kalimantan," tegasnya.

‎Pangdam XXII/Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin mengapresiasi keberadaan Korem 101/Antasari yang telah melakukan pengabdian terbaik semasa dengan Kodam Mulawarman. Selama menjadi bagian di sana, menurutnya prestasi dan keberhasilan telah tercatat serta terbukti dalam berbagai kegiatan, baik operasi militer maupun non militer.

‎"Saya selaku Pangdam XXII/Tambun Bungai telah menerima tugas yang terhitung sejak 10 Agustus 2025 secara resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Bandung, Jawa Barat. Melalui apel ini penyerahan pasukan, saya selaku Pangdam Tambun Bungai berterima kasih setinggi-tingginya atas telah menyerahkan jajaran," ungkap Pangdam XXII/Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin.

‎Pangdam XXII/Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin berharap kepada Korem 101/Antasari yang saat ini menjadi bagian dari jajarannya. Dia menginginkan agar dapat menjalankan tugas yang baik, serta meningkatkan prestasi yang diraih dan melanjutkan loyalitas tugas keamanan daerah.

‎"Tentunya dengan menjalin kerjasama dan sinergitas pemerintah daerah, instasi kepolisian hingga seluruh stakeholder lainnya. Melalui Kodam XXII Tambun Bungai, saya berharap dapat menjalankan kerja lebih efektif, efesien dan pelaksanaan tugas serta persatuan pembangunan daerah," tandasnya.

‎Diketahui bahwa Kodam XXII/Tambun Bungai telah resmi akan dipimpin oleh Mayjen TNI Zainul Arifin sebagai Pangdam XXII/Tambun Bungai. Sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025 tertanggal 6 Agustus 2025. 

‎Piagam penghargaan diserahkan Pangdam Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin, Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, dan Gubernur Kalsel H Muhidin. 

‎Mereka adalah Letkol Inf Zierda Aulia Salam (Dandim 1022/Tanah Bumbu), Letkol Inf Robertus Asep Kristiawan Jabatan (Danyonif TP 828/Banua Warani Matone), Letda Ckm Fendi Setiawan (Danton Evak Yonif TP 828/ Banua Warani Matone), dan Serda Dwiki Sapto Adi (Danru Evak 2 Yonif TP 828/ Banua Warani Matone).

‎Selanjutnya yaitu Serda Daniel Arya Dwi Setiawan  (Danru Evak 1 Yonif TP 828/ Banua Warani Matone), Serda Skevenko Yusuf Luwunaung (Ba Produksi Yonif TP 828/ Banua Warani Matone), Serda Muhamad Fathur Reza (Wadanru Padi & Palawija Yonif TP 828/ Banua Warani Matone), dan Prada Syahrul Rasyid (Ta Tandu 1 Tonkes Yonif TP 828/ Banua Warani Matone). (mr/smartbanua)





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment