- Cuaca Ekstrem Banjarbaru Berpotensi Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor
- Polda Kalsel Gagalkan Peredaran 44,5 Kg Sabu dan 24.928 Butir Ekstasi Antar provinsi
- Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Sungai Barito Banjarmasin
- Muhammad Rafiq Al Bukhory Sumbang Emas dan Perak untuk Kalsel di POPNAS XVII 2025
- BPBD Kalsel Perkuat Mitigasi Bencana lewat FGD IKD dan KRB 2025
- Renang Kalsel Raih 4 Medali Perunggu di Hari Pertama Peparpenas XI 2025
- Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi 2025, Gubernur Kalsel Tinjau Kesiapan Personel dan Peralatan
- Kalsel Targetkan 2500 Sambungan Listrik Gratis Wilayah Pedalaman
- Tim Menembak Kalsel Sumbang Emas Perdana di POPNAS XVII 2025 Jakarta
- Gulat Banjarmasin Juara Umum Porprov XII Kalsel
Pemprov Kalsel Tingkatkan Profesionalisme ASN dalam Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Melalui BPSDMD, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dorong peningkatan kapasitas ASN agar lebih profesional, akuntabel, dan transparan dalam tata kelola keuangan serta aset daerah.

Keterangan Gambar : Foto bersama peserta Pelatihan Pengelolaan Penatausahaan Keuangan dan Aset yang dilaksanakan di Aula I BPSDMD Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Senin (3/11/2025).
Banjarbaru – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) terus berkomitmen meningkatkan kualitas aparatur sipil negara (ASN) di bidang tata kelola pemerintahan. Melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Kalsel, Pemprov resmi membuka Pelatihan Pengelolaan Penatausahaan Keuangan dan Aset, yang digelar di Aula I BPSDMD Kalsel, Banjarbaru, Senin (3/11/2025).
Pelatihan yang berlangsung selama lima hari ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan tersebut menjadi langkah nyata dalam memperkuat kapasitas ASN agar semakin profesional dan kompeten dalam mengelola keuangan serta aset daerah.
Dorong ASN Profesional dan Akuntabel
Kepala BPSDMD Provinsi Kalsel, Farid Fakhmansyah, melalui Sekretaris BPSDMD Muhammad Shahrizal Fauzan, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan metode tatap muka (classical) untuk memastikan transfer pengetahuan berlangsung optimal.
“Pelatihan ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas aparatur agar mampu melaksanakan pengelolaan keuangan dan aset daerah secara lebih tertib, efisien, efektif, transparan, dan akuntabel,” ujar Shahrizal.
Ia menambahkan, pelatihan ini sangat relevan dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), sekaligus menjadi bentuk tindak lanjut terhadap sejumlah regulasi terbaru yang mengatur pengelolaan keuangan dan barang milik daerah.
Beberapa regulasi tersebut antara lain Permendagri Nomor 7 Tahun 2024 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah, yang menggantikan Permendagri Nomor 19 Tahun 2016, serta Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2020 sebagai perubahan atas PP Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.
“Tata kelola Barang Milik Daerah (BMD) harus terus diperkuat agar aset-aset daerah dapat memberi manfaat optimal bagi masyarakat dan mendukung pembangunan daerah,” tambahnya.
Bangun Jejaring dan Kolaborasi Antar ASN
Lebih lanjut, Shahrizal mendorong seluruh peserta agar aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman selama pelatihan berlangsung. Menurutnya, keberhasilan pelatihan tidak hanya ditentukan oleh materi yang disampaikan, tetapi juga oleh partisipasi dan semangat kolaboratif para peserta.
“Manfaatkan lima hari pelatihan ini dengan sungguh-sungguh. Jadikan momentum ini untuk memperbarui pemahaman dan praktik dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah. Kita ingin ASN Kalsel memiliki profesionalisme, integritas, dan akuntabilitas tinggi dalam memberikan pelayanan publik,” jelasnya.
Sejalan dengan Visi Pemprov Kalsel
Pelatihan ini menjadi bagian dari program strategis BPSDMD Provinsi Kalsel dalam mendukung penguatan kompetensi ASN, sejalan dengan visi Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin untuk mewujudkan birokrasi yang adaptif, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik berkualitas.
Melalui kegiatan ini, diharapkan ASN di lingkungan Pemprov Kalsel mampu mengimplementasikan prinsip-prinsip tata kelola keuangan dan aset secara profesional serta mendukung terciptanya pemerintahan daerah yang bersih dan berintegritas. (/smartbanua)










