- 1000 Pesepeda Siap Ramaikan Gowes Harjad Kalsel ke-75 Provinsi Kalsel
- Ekonomi Kalsel Tumbuh 4,81 Persen Semester I Tahun 2025
- Pemprov Kalsel Apresiasi Suksesnya 4th Kalimantan Rescue Challenge
- PUPR Kalsel Siap Pasang Lampu Stadion 17 Mei
- Pemprov Kalsel Sambut Baik Sosialisasi Tanah Ulayat
- Menteri ATR BPN 850.000 Hektare Tanah APL di Kalsel Belum Terdaftar
- OJK Tegaskan Pengangkatan Empat Komisaris di Bank KalselTidak Melanggar Aturan
- Pembukaan FORNAS VIII NTB Meriah, Kontigen Kalsel Raih 23 Medali di Hari Pertama
- Main Lepas, Sekda Kalsel Tunjukkan Semangat Juang Tinggi di FORNAS VIII
- Polresta Banjarmasin Musnahkan Narkotika 1,2 Kilogram Tangkap Puluhan Tersangka
Perdagangan Orang Menjadi Isu Utama MUKERNAS Dokter Forensik di Kalsel

SB, Banjarmasin : Pertemuan iimiah tahunan dan Mukernas persatuan dokter forensik dan medikolegal indonesia (PDFMI) 2024, berlangsung di salah satu hotel berbintang di banjarmasin pada, Jumat (13/9/2024).
Kegiatan ini bertajuk peran kunci forensik dalam menyelidiki dan memerangi tindak pidana perdagangan orang menyongsong pembangunan IKN.
Baca Lainnya :
- Bhabinkamtibmas Polresta Banjarmasin Gencar Sosialisasi Pilkada Damai0
- Gema Maulid Hari ke-8, Ketua Tanfidziyah PWNU Kalsel, H.M Tambrin : Wujud Kecintaan umat Islam 0
- Modifikasi Cuaca Bakal Kembali Dilakukan Di Kalsel0
- Orientasi Anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan, Gubernur Paman Birin Tekankan Sinergi 0
- Maulid Nabi Muhammad SAW; Momentum Meningkatkan Keimanan dan Memperbaiki Amal Sholeh0
Secara resmi dibuka oleh Plt Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Rusdi Hartono, dan hadir pada mukernas 2024 ini, ratusan Dokter Forensik dari seluruh indonesia, serta perwakilan Pusat Kedokteran dan kesehatan Polri.
Rusdi hartono dalam sambutannya, menyampaikan, pertemuan ini menjadi momentum meningkatkan kapasitas dan kualitas para dokter forensik indonesia, khususnya di kalimantan.
Dapat memperkuat peran ilmu forensik, dalam mendukung upaya pemerintah, dalam memerangi perdagangan orang, serta menjaga kalimantan selatan, sebagai wilayah yang aman dan bebas dari kejahatan tersebut.
"Sebab tantangan saat ini, dinilai semakin besar seiring adanya ibu kota nusantara (ikn), arus manusia yang datang ke wilayah kalimantan akan meningkat pesat, dan berpotensi menimbulkan kerentanan baru, termasuk kejahatan perdagangan orang yang menajdi fokus kedepan," kata Rusdi mewakili Gubernur Kalsel.
Sementara Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol drnMuhammad El Yandiko, menyampaikan dengan mukernas ini diharapkan dokter forensik semakin tajam dalam menangani kejahatan salah satunya yang menjadi atensi adalah perdagangan orang. karena era digital saat ini analisis dokter forensik sangat dibutuhkan, sehingga perlu kapasitas dan kualitas ditingkatkan.
"Melalui Simposium ini pula, diharapkan dapat membawa hasil yang baik bagi ratusan dokter forensik, mempererat kolaborasi antar pihak, serta semakin memperkokoh peran forensik, dalam pembangunan bangsa," tutupnya.