- Kebakaran Hebat di Teluk Dalam, Banjarmasin : Penjaga Toko Nekat Terobos Api, Tubuh Melepuh
- Sopir Truk Ditangkap Setelah Pemotor Tewas di Jalan Trikora, Banjarbaru
- Ancam Tetangga dengan Tombak, H Ditahan di Mapolsek Polsek Liang Anggang
- Polda Kalsel Resmikan Labfor Tingkat II Gambut, Percepat Penanganan Kasus Kriminal di Kalsel
- Pekan Budaya Banua 2025 Dibuka, Kalsel Rayakan Lonjakan Penetapan 11 Warisan Budaya Takbenda
- Hutan Terus Menyusut, Ahli Peringatkan Kalsel Berpotensi Alami Banjir Besar seperti Sumatra
- Bencana Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tewaskan 753 Orang, Ribuan Mengungsi
- Wamendagri dan Wagub Kalsel Pantau Penyaluran MBG di SMA Gambut dan Sekolah Rakyat Banjarbaru
- Wamendagri : Daerah Harus Prioritaskan Lingkungan dalam Rencana Pembangunan
- Wagub Kalsel Tekankan Percepatan Pembangunan pada Harjad HSS ke-75
Relaksasi Pajak Berhasil Tingkatkan PAD Kalsel

Banjarbaru : Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Selatan, H Subhan Nor Yaumil mengakui ada relaksasi pajak, ternyata berdampak signifikan terhadap realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kalsel.
“Kita akui adanya relaksasi pajak daerah yang dimulai sejak 1 Juli 2024 lalu mampu meningkatkan realisasi PAD dari tahun tahun sebelumnya,” ujarnya Jumat (20/9/2024).
Baca Lainnya :
- Gema Maulid Malam ke-15, Habib Ali bin Muhammad Al Haddad Ingatkan Pentingnya Tujuan dari Perayaan Maulid0
Subhan menyatakan optimis penerimaan PAD tahun 2024 ini akan tercapai, kalau melihat hingga September 2024 ini telah terealisasi 77,7 persen.
Menurut Subhan, realisasi Pajak asli daerah hingga 12 September mencapai Rp2,8 triliun atau sekitar 77,7 persen dari target tahun 2024 sebesar Rp3,9 triliun.
Realisasi PAD Kalsel itu, kata Subhan, antara lain disumbang pajak kendaraan bermotor (PKB) sekitar Rp645 miliar, bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) sekitar Rp445 miliar.
Kemudian, pajak air permukaan (PAP) mencapai Rp14,5 miliar atau 75 persen dari target tahun 2024 sebesar Rp19,2 miliar, pajak bahan bakar minyak mencapai Rp1,5 triliun dari target tahun 2024 sebesar Rp1,8 triliun dan pajak rokok Rp179 miliar.
“Realisasi PAD Kalsel hingga September 2024 yang mencapai 77,7 persen tersebut melebihi realisasi pada periode yang sama tahun -tahun lalu yang berada di bawah 70 persen,” katanya.(smartbanua)
