- Haru dan Penuh Nostalgia, Ketua KB–FKPPI Kalsel Paman Birin Hadir Menyapa Purnawirawan TNI di Makorem 101/Antasari
- Satgas Pangan Polda Kalsel Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Kertak Hanyar
- Penayangan Video Presiden di Bioskop Upaya Perluas Komunikasi Publik
- Temu Karya Taman Budaya ke-24, Wagub Kalsel Dorong Persatuan Daerah Dalam Kebudayaan
- BAW Balarut 2025, Dewan Kesenian Banjarmasin Meluncurkan 2 Buku Kesenian
- Musda KNPI Kalsel 2025: Cacat Prosedur, Rekayasa Murahan, dan Penghianatan terhadap Marwah Organisasi
- Meriahkan HUT ke-80 TNI AL, Lanal Banjarmasin ; Bangun Karakter Disiplin Generasi Muda Lewat Lomba Baris-berbaris
- Barito Putera Raih Kemenangan Lawan Kendal Tornado di Liga 2
- Polda Kalsel Musnahkan Sabu 100 Kilo Lebih
- Ramah Tamah Gubernur H. Muhidin-Forkopimda Kalsel Bersama Bupati dan Forkopimda Tabalong
Tenaga Ahli Gubernur Kalsel Dorong Optimalisasi Pemerintahan Digital

Tenaga Ahli Gubernur Kalimantan Selatan Pokja 3 Bidang Administrasi Umum, Ibnu Sina, mendorong agar implementasi pemerintahan digital di Kalsel dapat berjalan optimal dan merata hingga ke seluruh wilayah.
Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber dalam Podcast Ngonten Aja! di Kantor Diskominfo Kalsel, Banjarbaru, Selasa (9/9/2025).
Menurut Ibnu, pemerintahan digital sangat penting untuk menghadirkan pelayanan publik yang cepat, efisien, dan transparan.
Baca Lainnya :
- Bunda PAUD Kalsel Hj. Fathul Jannah Kukuhkan Hj. Erna Lisa Halaby Bunda PAUD Banjarbaru Periode 2025-20300
- Sekdaprov Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammas SAW dan Doa Bersama Forkopimda di Markas Polda Kalsel0
- Bina 40 Peserta PKP Angkatan 7, BPSDMD Kalsel Ingin Wujudkan Reformasi Birokrasi0
- Gubernur H Muhidin Bersama Guru Bakhie Berbaur dengan Jamaah Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Bustanul Muhibbin Alalak Batola0
- Al Fata Martapura Barat Sabet Juara I Lomba Sinoman Hadrah, Bukti Regenerasi Seni Banjar Hidup0
“Pemerintahan digital bukan hanya memindahkan berkas kertas menjadi digital, tetapi juga mengubah pola pikir dan perilaku birokrasi agar lebih responsif dalam melayani masyarakat,” ujarnya.
Ibnu turut memaparkan hasil Survei Pemerintahan Digital di Indonesia, yang menunjukkan bahwa implementasi pemerintahan digital di Pulau Kalimantan sudah mencapai angka di atas 70 persen.
“Dari total tersebut, posisi Kalsel berada di tengah-tengah. Karena itu, saya mendorong agar pemerintah daerah menjalin kerja sama dengan penyedia layanan internet agar digitalisasi merata, khususnya di daerah pulau seperti Kotabaru dan wilayah yang akses daratnya masih sulit,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ibnu mengungkapkan bahwa Tim Tenaga Ahli Gubernur Pokja 3 telah menyusun sejumlah rekomendasi untuk memperkuat penerapan pemerintahan digital di Kalsel.
“Salah satu rekomendasi kami adalah memaksimalkan penggunaan akun media sosial resmi OPD lingkup Pemprov Kalsel, termasuk akun resmi Gubernur dan Wakil Gubernur, agar masyarakat mengetahui program dan kinerja pemerintah,” jelasnya.
Selain itu, ia berharap seluruh layanan digital di lingkungan Pemprov Kalsel dapat terintegrasi sehingga lebih mudah diakses oleh masyarakat.
“Ke depan kita harapkan adanya super apps, dimana semua layanan digital terintegrasi di dalamnya. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu lagi mengunduh aplikasi berbeda atau log in ulang ketika ingin mengakses berbagai layanan,” pungkasnya. (smart banua)