- Kebakaran Hebat di Teluk Dalam, Banjarmasin : Penjaga Toko Nekat Terobos Api, Tubuh Melepuh
- Sopir Truk Ditangkap Setelah Pemotor Tewas di Jalan Trikora, Banjarbaru
- Ancam Tetangga dengan Tombak, H Ditahan di Mapolsek Polsek Liang Anggang
- Polda Kalsel Resmikan Labfor Tingkat II Gambut, Percepat Penanganan Kasus Kriminal di Kalsel
- Pekan Budaya Banua 2025 Dibuka, Kalsel Rayakan Lonjakan Penetapan 11 Warisan Budaya Takbenda
- Hutan Terus Menyusut, Ahli Peringatkan Kalsel Berpotensi Alami Banjir Besar seperti Sumatra
- Bencana Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tewaskan 753 Orang, Ribuan Mengungsi
- Wamendagri dan Wagub Kalsel Pantau Penyaluran MBG di SMA Gambut dan Sekolah Rakyat Banjarbaru
- Wamendagri : Daerah Harus Prioritaskan Lingkungan dalam Rencana Pembangunan
- Wagub Kalsel Tekankan Percepatan Pembangunan pada Harjad HSS ke-75
Atensi Kasuh Bunuh Diri Remaja DP3A-KB Kalsel Siapkan Satgas ke Sekolah

BANJARMASIN : Awal tahun 2025 ini kasus bunuh diri dilakukan oleh dua orang remaja, berstatus pelajar di salah satu sekolah di Kota Banjarbaru. Kasus ini menjadi catatan penting dan menjadi atensi kedepan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3A-KB) Provinsi Kalimantan Selatan.
Hal itu diutarakan Kepala DP3A-KB Provinsi Kalsel, Sri Mawarni, disela acara Rakernis 2025 dan Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah, Penyusunan Draft Rancangan Awal RPJMD dan Renstra DP3A & KB Tahun 2025 - 2029, di salah satu hotel di Banjarmasin, Senin (17/2/2025).
Baca Lainnya :
- Kalsel Targetkan Produksi Padi 1,27 Juta Ton pada 2025, Siap Pertahankan Status Penyangga Pangan Nasional0
- Komplek Perkantoran Pemprov Kalsel Bakal Jadi Pusat Wisata0
- Tumbuhkan Cinta Warga Banua, Bandara Syamsudin Noor Peringati Hari Kasih Sayang0
- Pemprov Kalsel Mantapkan Persiapan Pasar Wadai Ramadan 1446 H Bertajuk Halal Fair Lifestyle: Gaya Hidup Kekinian0
- Polda Kalsel Sambut Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR RI0
Sri mengatakan, upaya yang pihaknya akan lakukan adalah membentuk satgas untuk mengencarkan sosialisasi ke sekolah-sekolah dengan bekerjasama Dinas Pendidikan Kalsel.
Menurut, Sri penting edukasi kepada remaja untuk menguatkan mental mereka, yang dinilai sebagai upaya, agar peristiwa bunuh diri di kalangan remaja atau pelajar diharapkan tidak terjadi lagi.
"Kami akan menerjunkan Satgas -Satgas ke sekolah, untuk sosialisasi dan edukasi agar mental mental pelajar kuat. Karena ini berkaitan mental hingga terjadi hal yang tidak diinginkan seperti mengakhiri hidup," katanya.
Sementara, dalam acara Rakernis tersebut, Gubernur Kalsel H Muhidin, melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Dyan Nur, berharap ada penguatan program untuk perlindungan anak dan perempuan di Kalsel.
"Gubernur berharap ada penguatan program untuk perlindungan perempuan dan anak dengan menyelaraskan program bersama kabupaten kota," ucapnya.
Adapun progran prioritas DP3A-KB) Provinsi Kalimantan Selatan, diantaranya sosialisasi kekerasan perempuan dan anak, pembentukan desa kelurahan ramah perempuan dan anak, pencagahan pernikahan dini, stunting serta kesetraan gender. Sebagai mana visi misi Gubernur. (smartbanua)
