- Kebakaran Hebat di Teluk Dalam, Banjarmasin : Penjaga Toko Nekat Terobos Api, Tubuh Melepuh
- Sopir Truk Ditangkap Setelah Pemotor Tewas di Jalan Trikora, Banjarbaru
- Ancam Tetangga dengan Tombak, H Ditahan di Mapolsek Polsek Liang Anggang
- Polda Kalsel Resmikan Labfor Tingkat II Gambut, Percepat Penanganan Kasus Kriminal di Kalsel
- Pekan Budaya Banua 2025 Dibuka, Kalsel Rayakan Lonjakan Penetapan 11 Warisan Budaya Takbenda
- Hutan Terus Menyusut, Ahli Peringatkan Kalsel Berpotensi Alami Banjir Besar seperti Sumatra
- Bencana Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tewaskan 753 Orang, Ribuan Mengungsi
- Wamendagri dan Wagub Kalsel Pantau Penyaluran MBG di SMA Gambut dan Sekolah Rakyat Banjarbaru
- Wamendagri : Daerah Harus Prioritaskan Lingkungan dalam Rencana Pembangunan
- Wagub Kalsel Tekankan Percepatan Pembangunan pada Harjad HSS ke-75
Disbunnak Bersama PINSAR Kalsel Bertemu Bahas Industri Perunggasan

Banjarbaru : Guna membahas beberapa permasalahan yang sedang dialami industri perunggasan secara umum di tingkat Nasional dan khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan.
Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama PINSAR (Persatuan Insan Perunggasan Rakyat) Kalimantan Selatan menggelar pertemuan bersama para pelaku usaha perunggasan.
Baca Lainnya :
- Berikan Ruang Kreatifitas Melalui Lomba Tari Kreasi Tradisional0
- Dorong Terus Berinovasi, Gubernur Paman Birin Apresiasi Kalsel Innovation Award (KIA) dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2024 0
- Longsor Tambang Emas Guncang Solok, Belasan Jiwa Melayang0
- Maulid di Masjid Bambu Kiram, Paman Birin Berharap Masyarakat Aplikasikan Ajaran Nabi Muhammad SAW 0
- Diinisiasi KPK RI, Paman Birin Apresiasi Kelas Pemuda dan LSM Antikorupsi 0
Pertemuan ini menjadi forum untuk mencari solusi terhadap tantangan dan permasalahan yang dihadapi industri perunggasan tersebut yang saat ini dinilai belum kondusif, Banjarbaru, Rabu (2/10/2024).
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimantan Selatan, Suparmi yang diwakili oleh Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Edy Santosa menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan pihak terkait lainnya untuk menyusun langkah-langkah strategis guna memperbaiki kondisi sektor perunggasan khususnya di Kalimantan Selatan.
“Langkah-langkah strategis yang lebih efektif akan segera diterapkan untuk mendukung stabilitas usaha mengatasi kendala distribusi, dan menjaga harga tetap stabil di pasar,” kata Edi.
Pada kegiatan itu, diselenggarakan pula kegiatan jualan bareng yang melibatkan seluruh pelaku usaha perunggasan di Kalimantan Selatan, dengan harapan dapat meningkatkan daya saing dan stabilitas usaha.
“PINSAR Kalsel berharap bahwa melalui diskusi yang komprehensif dan arahan dari Disbunak, situasi industri perunggasan di Kalimantan Selatan dapat segera pulih dan kembali kondusif,” ujar Edi.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dalam sektor perunggasan, dengan harapan bahwa sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dapat menghasilkan solusi yang konkret dan bermanfaat bagi kelangsungan usaha perunggasan di Kalimantan Selatan. (smartbanua)
