- Wakapolda Kalsel Pastikan Penanganan Korban Keracunan MBG Berjalan Baik
- Juara 3 Diraih ULM. MTQ Mahasiswa Nasional ke-XVIII 2025 Resmi Ditutup
- Kasus Keracunan Gubernur Kalsel Muhidin Minta SPPG Jaga Kualitas
- Wagub Hasnuryadi Sulaiman Hadiri Rakornas Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 2025
- Puluhan Siswa di Martapura Kalsel diduga Keracunan MBG
- Tausiyah Rutin Pembinaan Mental dan Spiritual, ASN, PPPK dan Pegawai Lingkup Pemprov Kalsel
- SMAN Negeri Banua Kalimantan Selatan Resmi Jadi Sekolah Garuda
- Sekolah Garuda Presiden Harapan Baru Generasi Banua Go Internasional
- Gubernur H. Muhidin Dorong Kesadaran Masyarakat Soal Pemenuhan Hak Anak Sebagai Generasi Emas 2045
- Disdikbud Kalsel Siapkan Tes Kompetensi Akademik Siswa Sebagai Aturan Baru
Disdikbud Kalsel Siapkan Tes Kompetensi Akademik Siswa Sebagai Aturan Baru

Banjarmasin : Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel tengah mempersiapkan pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) bagi peserta didik jenjang SMA, SMK, SLB-C, termasuk Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Kesetaraan.
Kepala Disdikbud Kalsel, Galuh Tantri Narindra, menjelaskan bahwa pelaksanaan TKA ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan baru Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), yang mewajibkan penerapan TKA mulai tahun ajaran 2026.
Baca Lainnya :
- PORNAS KORPRI, Futsal Kalsel Tundukan Kementerian UKM 0
- H. Sudian Noor Serahkan Bantuan Pendidikan dan Keagamaan untuk Kalimantan Selatan0
- Kunker ke Kalsel, Komisi VIII DPR RI Perkuat Program Sosial dan Kembangkan Ekonomi Halal0
- H. Sudian Noor Dorong Kalsel Jadi Pusat Industri Halal, Pemprov Siap Dukung Penuh0
- Pastikan Stok Beras Layak Konsumsi, Gubernur H. Muhidin dan Kapolda Rosyanto Yudha Kunjungi Gudang Bulog0
“Saat ini sekitar 85 persen sekolah dari semua jenjang SMA, SMK, dan SLB-C sudah mendaftar untuk mengikuti TKA. Ini merupakan tahun pertama pelaksanaan TKA, dan kami berharap orang tua turut membantu anak-anak mempersiapkan diri,” ujar Galuh Tantri, Banjarbaru, Senin (6/10/2025).
Menurutnya, meskipun TKA saat ini belum bersifat wajib, namun tes ini akan menjadi komponen penting bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“TKA bisa menjadi bahan pembanding antara nilai rapor dan hasil tes. Bahkan, TKA juga menjadi salah satu tolak ukur dalam pemberian beasiswa. Ke depan, tidak menutup kemungkinan hasil TKA menjadi salah satu syarat dalam melamar pekerjaan,” tambahnya.
Disdikbud Kalsel telah mempersiapkan pelaksanaan TKA yang telah dijadwalkan Kementerian Dikdasmen pada awal Bulan November mendatang. Sebelum itu, akan dilaksanakan simulasi TKA pada 6–12 Oktober 2025 untuk memastikan kesiapan sekolah dan peserta.
Sementara itu, Kepala Bidang SMA Disdikbud Kalsel, Dedy Hidayat menambahkan bahwa dalam simulasi TKA akan diujikan tiga mata pelajaran wajib, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris, serta dua mata pelajaran pilihan sesuai minat siswa.
“Simulasi ini kami fokuskan pada aspek pelaksanaan dan kesiapan infrastruktur. Soal ujian akan disiapkan langsung oleh pihak kementerian, dan mereka juga akan melakukan pengawasan secara online,” tutur Dedy.
Selain itu, Disdikbud Kalsel juga telah menyiapkan tim teknis monitoring dan evaluasi (monev) untuk memastikan pelaksanaan TKA berjalan lancar dan sesuai standar.
Tes Kompetensi Akademik ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap tiga mata pelajaran wajib dan dua mata pelajaran pilihan yang telah dipelajari selama di sekolah.
“Kami berharap pelaksanaan TKA ini dapat berjalan sukses dan menjadi langkah awal peningkatan mutu pendidikan di Kalimantan Selatan,” pungkas Galuh Tantri.(smartbanua)