- Wakapolda Kalsel Pastikan Penanganan Korban Keracunan MBG Berjalan Baik
- Juara 3 Diraih ULM. MTQ Mahasiswa Nasional ke-XVIII 2025 Resmi Ditutup
- Kasus Keracunan Gubernur Kalsel Muhidin Minta SPPG Jaga Kualitas
- Wagub Hasnuryadi Sulaiman Hadiri Rakornas Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 2025
- Puluhan Siswa di Martapura Kalsel diduga Keracunan MBG
- Tausiyah Rutin Pembinaan Mental dan Spiritual, ASN, PPPK dan Pegawai Lingkup Pemprov Kalsel
- SMAN Negeri Banua Kalimantan Selatan Resmi Jadi Sekolah Garuda
- Sekolah Garuda Presiden Harapan Baru Generasi Banua Go Internasional
- Gubernur H. Muhidin Dorong Kesadaran Masyarakat Soal Pemenuhan Hak Anak Sebagai Generasi Emas 2045
- Disdikbud Kalsel Siapkan Tes Kompetensi Akademik Siswa Sebagai Aturan Baru
Pastikan Stok Beras Layak Konsumsi, Gubernur H. Muhidin dan Kapolda Rosyanto Yudha Kunjungi Gudang Bulog

Banjarbaru - Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin melakukan monitoring ke Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah Kalimantan Selatan di kawasan Landasan Ulin Banjarbaru, Senin (06/10/2025).
Bersama Kapolda Kalsel Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan dan Kabinda Kalsel Brigjen Pol. Nurullah, Gubernur H. Muhidin ingin memastikan stok beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) yang ada di gudang Bulog benar-benar layak untuk dikonsumsi masyarakat.
Baca Lainnya :
- Tiga Strategi Pemerintah Jaga Anak Indonesia: Gizi, Digital, dan Budaya0
- Kemkomdigi: Blokir IMEI bukan untuk Balik Nama, Tapi Perlindungan jika Ponsel Hilang atau Dicuri0
- Gubernur H. Muhidin dan Istri Hj. Fathul Jannah Ramaikan Banua Qristival, Edukasi Pembayaran Qris dengan Funbike hingga Senam Bersama Masyarakat0
- Kapal Batubara Karungan Tenggelam Satu Korban Hilang0
- Pemprov Kalsel Berikan Bantuan Peralatan Sekolah bagi 10 Ribu Siswa Kurang Mampu0
"Kami hari ini mendatangi gudang Bulog, untuk melihat ketersediaan stok beras, serta memastikan layak tidaknya kondisi beras yang didistribusikan kepada masyarakat. Karena kemarin, kami mendapat laporan bahwa beras yang diterima masyarakat, tidak layak untuk dikonsumsi. Jadi kami memastikan dengan datang langsung ke gudang beras di Bulog ini," ucap Gubernur Kalsel, H. Muhidin di sela monitoringnya ke gudang beras Bulog bersama Kapolda dan Kabinda yang didampingi Kakanwil Bulog Kalsel.
Dari pantauan pihaknya, kondisi beras SPHP yang didatangkan dari luar negeri jumlah yang tersisa masih mencapai 13.000 ton ini, saat ini sudah disortir semua, dan siap didistribusikan.
"Dari hasil pantauan kami, beras dari luar Kalsel ini kondisinya bagus, sudah di sortir semua. Masih ada sekitar 13 ribu ton lagi yang harus dihabiskan tahun ini," jelas Gubernur Kalsel.
Gubernur H. Muhidin meyakini, masyarakat Kalsel kebanyakan lebih menyukai beras lokal (banjar) daripada beras luar. Bahkan menurutnya, Kalsel saat ini mengalami surplus beras.
"Pada dasarnya, kami hari ini mengharapkan penyaluran atau pendistribusian beras SPHP yang merupakan beras kiriman dari luar dan pemerintah pusat, dapat berjalan lancar. Dan kedepan, karena Kalsel surplus beras, mudah-mudahan stok dari petani kita dapat mencukupi kebutuhan beras di masyarakat kita," pungkas Gubernur Kalsel.
Ditambahkan Kapolda Kalsel Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan, pihaknya saling bersinergi terkait penyaluran beras SPHP.
"Kami koordinasi dengan Pak Gubernur dan Kakanwil Bulog, terkait penyaluran beras SPHP ini. Dan sampai akhir tahun 2025 ini, masih terdapat 13ribu ton yang harus disalurkan ke masyarakat," jelas Kapolda Yudha.
Sementara itu, disampaikan Kepala Bulog Kanwil Kalsel, Muhammad Akbar Said, target yang ditetapkan sebanyak lebih 25.000 ton beras SPHP yang harus disalurkan ke masyarakat hingga akhir tahun ini.
"Sebenarnya stok beras yang ada di kita saat ini, jumlahnya 29 ribu ton. Terdiri dari 16 ribu ton beras dalam negeri, dan 13 ribu ton, sisa beras impor dari luar negeri tahun 2024 lalu," jelas Kakanwil Bulog Kalsel.
Tahun 2025 ini menurutnya, tidak adalagi kiriman dari pusat maupun impor, mendatangkan beras dari luar negeri.
"Beras yang jumlahnya masih mencapai 13.000 ton ini, rencananya kami akan salurkan pada kegiatan bantuan pangan dan SPHP, menunggu instruksi dari Badan Pangan Nasional," ucapnyanya.
Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin bersama Kapolda Kalsel Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan dan Kabinda Kalsel Brigjen Pol. Nurullah melakukan monitoring ke Gudang yang langsung disambut oleh Kepala Bulog Kanwil Kalsel, Muhammad Akbar Said, bersama jajarannya. Dalam pertemuan tersebut banyak hal yang dibahas, baik dari ketersediaan stok beras hingga, kelayakan kondisi beras untuk keamanan dikonsumsi masyarakat Kalsel. (/smartbanua)