H. Sudian Noor Usulkan Kampung Nelayan Merah Putih di Kalimantan Selatan

By raponggati 24 Okt 2025, 08:31:37 WITA, 25 Dibaca Daerah
H. Sudian Noor Usulkan Kampung Nelayan Merah Putih di Kalimantan Selatan


Tanah Bumbu – Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) merupakan inisiatif nasional yang dirancang khusus untuk mengubah wajah desa-desa pesisir dan kampung-kampung budidaya di seluruh Indonesia menjadi kawasan yang lebih produktif, modern, dan terintegrasi dalam menghasilkan produk perikanan yang berdaya saing tinggi.

Melalui program ini, pemerintah menargetkan pembangunan 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih dalam lima tahun ke depan, dimulai dengan 100 lokasi pada tahun 2025 dengan total nilai Rp 2,2 triliun. Pada tahap 1, sebanyak 65 lokasi KNMP di 25 provinsi telah ditetapkan. Namun, Kalimantan Selatan belum termasuk dalam daftar tersebut.

Baca Lainnya :

Menanggapi hal ini, H. Sudian Noor mengusulkan agar Kalimantan Selatan segera masuk dalam daftar prioritas pengembangan KNMP berikutnya. Menurutnya, wilayah pesisir Kalsel memiliki potensi perikanan yang sangat besar baik dari sisi perikanan tangkap maupun budidaya, sehingga sangat layak menjadi bagian dari program strategis nasional tersebut.

“Daerah pesisir kita memiliki sumber daya ikan melimpah, masyarakat yang ulet, dan tradisi bahari yang kuat. Tinggal perlu dukungan infrastruktur dan integrasi usaha agar hasil perikanan kita bernilai tambah tinggi,” ujar H. Sudian Noor.

Untuk diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2024, produksi perikanan budidaya mencapai sekitar 170 ribu ton, sementara perikanan tangkap laut dan perairan umum mencapai lebih dari 120 ribu ton. Komoditas unggulan meliputi ikan patin, nila, udang windu, udang galah, dan bandeng, yang banyak dihasilkan dari kabupaten-kabupaten pesisir seperti Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru, Banjar, dan Barito Kuala.

Selain itu, wilayah pesisir Kalsel memiliki garis pantai lebih dari 300 kilometer, dengan kawasan-kawasan potensial untuk pengembangan pelabuhan perikanan, cold storage, dan sentra industri pengolahan hasil laut. Namun, sebagian besar desa nelayan masih menghadapi keterbatasan fasilitas, akses pasar, dan sarana rantai dingin, sehingga nilai ekonomi produk perikanan belum optimal.

H. Sudian Noor menegaskan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menyiapkan proposal teknis dan identifikasi lokasi prioritas di Kalimantan Selatan, sehingga dapat masuk pada tahap berikutnya pembangunan KNMP.

“Ini kesempatan besar untuk membangkitkan ekonomi pesisir Kalimantan Selatan. Potensi kita ada, SDM kita siap, tinggal dukungan program nasional seperti KNMP yang bisa mempercepat transformasi desa nelayan menjadi mandiri dan modern,” tegasnya. (/smartbanua)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment