- Antisipasi Lonjakan Nataru, Polresta Banjarmasin Dirikan 5 Pos Operasi Lilin Intan 2025
- Bandara Internasional Syamsudin Noor Diprediksi Melonjak Saat Nataru
- Hadir di Batola Bersholawat, Wagub Kalsel Ajak Jaga Ukhuwah dan Doakan Kemajuan Daerah
- Libur Natal 2025: 24 Desember Bukan Cuti Bersama, Ini Ketetapan Resmi SKB 3 Menteri
- Polsek Cempaka Rekonstruksi Kasus Perkelahian Maut di Pumpung Banjarbaru, Peragakan 36 Adegan
- drg Ellyana Trisya Hasnuryadi Resmi Dilantik Jadi Ketua VII YJI Kalsel 2025–2030, Fokus Cegah Penyakit Jantung
- Pemprov Kalsel Matangkan Persiapan Momen 5 Rajab 1447 H, Fokus Rekayasa Lalu Lintas dan Kenyamanan Jemaah
- Sejarah dan Makna 5 Rajab: Haul Abah Guru Sekumpul di Martapura, Tradisi Spiritual Terbesar di Kalsel
- Dugaan Penyalahgunaan Dana PKS, Kejati Kalsel Lakukan Penggeledahan di Kantor BKSDA
- Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari Ditargetkan Rampung 2025
Longsor Kembali Terjadi di Jalan Alternatif Km 171 Satui, Pengendara Diminta Ekstra Waspada

Keterangan Gambar : LONGSOR - Kondisi longsor di jalan alternatif Kilometer 171 wilayah Desa Sungai Danau (Sei Danau) Kecamatan Satui, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan, Rabu (29/10/2025)
Tanahbumbu – Peristiwa longsor kembali melanda ruas Jalan Alternatif Kilometer 171 di Desa Sungai Danau (Sei Danau), Kecamatan Satui, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan. Jalur yang menghubungkan sejumlah wilayah tambang menuju Batulicin itu kembali mengalami kerusakan parah setelah bagian bahu jalan ambruk pada Rabu (29/10/2025).
Insiden ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, longsor berskala kecil sempat muncul di titik yang sama dan telah diperbaiki secara darurat. Namun, hujan deras yang mengguyur disertai aktivitas tambang di sekitar area tersebut diduga memperparah kondisi tanah hingga kembali ambles.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @wargabanua.official, terlihat sebagian badan jalan tergerus hingga membentuk jurang cukup dalam. Material tanah merah tampak longsor ke sisi bawah jalan, menyisakan rekahan besar di tepi aspal yang masih dilalui kendaraan.
Baca Lainnya :
- Wagub Hasnuryadi Dorong Atlet Kalsel Terus Berprestasi dan Jaga Semangat Persatuan0
- Gubernur Kalsel Tekankan Pejabat Daerah Tidak Korupsi, Dorong Integritas dan Etika Birokrasi0
- H. Sudian Noor Apresiasi Penurunan Biaya Haji 2026, Harapkan Tidak Mengorbankan Kualitas Pelayanan0
- Pemprov Kalsel Mantapkan Komitmen Antikorupsi, Gubernur H. Muhidin: Zona Merah Harus Jadi Peluang untuk Berbenah0
- Dukung AstaCita Mahasiswa ULM Raih Penghargaan Polda Kalsel0
“Sekilas info untuk rekan lintas Batulicin dan sekitarnya, harap berhati-hati di wilayah Sei Danau alternatif Km 171. Kurangi kecepatan karena longsoran akibat galian tambang. Semoga semua diberi keselamatan,” tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Menanggapi kejadian ini, warga sekitar dan pengguna jalan mendesak agar pemerintah daerah bersama pihak terkait segera turun melakukan peninjauan dan langkah antisipasi. Mereka khawatir kondisi jalan yang terus memburuk bisa menimbulkan korban, mengingat jalur tersebut merupakan akses utama bagi kendaraan tambang dan masyarakat umum.
“Jalan ini setiap hari dilalui truk dan mobil pekerja tambang. Kalau tidak segera diperbaiki, bisa lebih parah,” ujar Rizal, salah satu warga setempat.
Sementara itu, petugas kepolisian sektor Satui telah memasang tanda peringatan di sekitar lokasi untuk mengingatkan pengendara agar memperlambat laju kendaraan.
Pengguna jalan diminta tidak memaksakan diri melintas pada malam hari atau saat hujan deras, mengingat kondisi tanah di sekitar area longsor masih labil dan berisiko runtuh kembali.
Peristiwa ini menambah daftar titik rawan longsor di jalur tambang Tanahbumbu yang terus menjadi perhatian, terutama akibat aktivitas pertambangan yang berdekatan dengan badan jalan serta curah hujan tinggi di wilayah Kalimantan Selatan bagian selatan. (/smartbanua)
