- 1000 Pesepeda Siap Ramaikan Gowes Harjad Kalsel ke-75 Provinsi Kalsel
- Ekonomi Kalsel Tumbuh 4,81 Persen Semester I Tahun 2025
- Pemprov Kalsel Apresiasi Suksesnya 4th Kalimantan Rescue Challenge
- PUPR Kalsel Siap Pasang Lampu Stadion 17 Mei
- Pemprov Kalsel Sambut Baik Sosialisasi Tanah Ulayat
- Menteri ATR BPN 850.000 Hektare Tanah APL di Kalsel Belum Terdaftar
- OJK Tegaskan Pengangkatan Empat Komisaris di Bank KalselTidak Melanggar Aturan
- Pembukaan FORNAS VIII NTB Meriah, Kontigen Kalsel Raih 23 Medali di Hari Pertama
- Main Lepas, Sekda Kalsel Tunjukkan Semangat Juang Tinggi di FORNAS VIII
- Polresta Banjarmasin Musnahkan Narkotika 1,2 Kilogram Tangkap Puluhan Tersangka
Semarakan hari Bumi 2025 Gubernur Kalsel Tanam Pohon Matoa

Banjarmasin : Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2025, Kementerian Agama (Kemenag) RI menggelar kegiatan nasional berupa Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa.
Mendukung gerakan itu, di Provinsi Kalsel sebanyak 10.000 ribu pohon matoa ditanam. Secara simbolis dilakukan Gubernur Kalsel Muhidin, Kepala Kemenag Kalsel M Tambrin, serta seluruh pemuka agama, di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Selasa (22/4/2025).
Baca Lainnya :
- Puncak Harjad ke-22 Meriah, Gubernur H. Muhidin Puji Kemajuan Kabupaten Balangan0
- Kepala BIN Didampingi Gubernur Resmikan Markas Komando BIN Daerah Kalsel, Terbesar dan Terbaik di Indonesia0
- Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Sekdaprov Cek Kehadiran ASN, PPPK dan Non ASN 0
- Open House Hari Kedua, Gubernur dan Wagub Silaturahmi Bersama Bupati/Walikota dan Forkopimda se-Kalsel 0
- Libur Lebaran Pengelola Wisata Diminta Terapkan Sapta Pesona0
Gubernur mengatakan, aksi ini juga dilakukan di berbagai daerah di Kasel, dengan melibatkan jajaran kemenag Kabupaten/kota hingga pondok pesantren.
Gubernur berharap aksi ini sebagai wujud nyata kepedulian terhadap bumi, dengan harapan bumi terjaga untuk masa kini dan nanti.
"Di Kalsel mendapat bagian 10 ribu pohon matoa asal Papua, terbagi di beberapa daerah, ada yang ditanam pondok pesantren.
Selain itu, Gubernur Muhidin berharap aksi gerakan menanam pohon matoa ini, menjadi saraan edukasi kepada masyarakat untuk lebih peduli menjaga bumi salah satunya dengan menanam pohon.
"Kami himbau masyarakat agar ikut menanam pohon yang bermanfaat, seperti cabai ya dimuka rumah," katanya.
Penanaman 1 juta pohon matoa adalah salah satu dari program prioritas Menteri Agama yakni Penguatan Ekoteologi. Pohon matoa juga dianggap sebagai simbol ketangguhan yang menyimpan filosofi dan potensi besar dalam membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. (smartbanua)