- Gubernur Bangga, Halal Bihalal Hadirkan Ribuan Warga Banjar Kalimantan Selatan se-Jabodetabek di Jakarta
- 5 orang Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Meninggal di Tanah Suci
- Bandara Syamsudin Noor Sambut Kloter Pertama embarkasi Banjarmasin
- DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Kalsel Resmi Dilantik, Gubernur Kalsel Dukung Petani Makmur
- Inflasi Kalsel 1,25%, Kadisdag Kalsel Himbau Pemkab Agar IPH Stabil
- Pemprov Kalsel Serahkan Bantuan Partai Politik 15,4 Miliar
- Masyarakat Dihimabu Taati Peralihan Lalin Selama Perbaikan Jembatan Sungai Ulin
- Polda Kalsel Mulai Pembangunan Gedung Presisi 3 Ditreskrimsus
- Presiden Prabowo Subianto Kurban Sapi 1,1 Ton di Masjid Raya Sabilal Muhtadin
- Gubernur, Jadikan Idul Adha Momentum Perkuat Keikhlasan dan Ketulusan
Semarakan hari Bumi 2025 Gubernur Kalsel Tanam Pohon Matoa

Banjarmasin : Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2025, Kementerian Agama (Kemenag) RI menggelar kegiatan nasional berupa Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa.
Mendukung gerakan itu, di Provinsi Kalsel sebanyak 10.000 ribu pohon matoa ditanam. Secara simbolis dilakukan Gubernur Kalsel Muhidin, Kepala Kemenag Kalsel M Tambrin, serta seluruh pemuka agama, di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Selasa (22/4/2025).
Baca Lainnya :
- Puncak Harjad ke-22 Meriah, Gubernur H. Muhidin Puji Kemajuan Kabupaten Balangan0
- Kepala BIN Didampingi Gubernur Resmikan Markas Komando BIN Daerah Kalsel, Terbesar dan Terbaik di Indonesia0
- Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Sekdaprov Cek Kehadiran ASN, PPPK dan Non ASN 0
- Open House Hari Kedua, Gubernur dan Wagub Silaturahmi Bersama Bupati/Walikota dan Forkopimda se-Kalsel 0
- Libur Lebaran Pengelola Wisata Diminta Terapkan Sapta Pesona0
Gubernur mengatakan, aksi ini juga dilakukan di berbagai daerah di Kasel, dengan melibatkan jajaran kemenag Kabupaten/kota hingga pondok pesantren.
Gubernur berharap aksi ini sebagai wujud nyata kepedulian terhadap bumi, dengan harapan bumi terjaga untuk masa kini dan nanti.
"Di Kalsel mendapat bagian 10 ribu pohon matoa asal Papua, terbagi di beberapa daerah, ada yang ditanam pondok pesantren.
Selain itu, Gubernur Muhidin berharap aksi gerakan menanam pohon matoa ini, menjadi saraan edukasi kepada masyarakat untuk lebih peduli menjaga bumi salah satunya dengan menanam pohon.
"Kami himbau masyarakat agar ikut menanam pohon yang bermanfaat, seperti cabai ya dimuka rumah," katanya.
Penanaman 1 juta pohon matoa adalah salah satu dari program prioritas Menteri Agama yakni Penguatan Ekoteologi. Pohon matoa juga dianggap sebagai simbol ketangguhan yang menyimpan filosofi dan potensi besar dalam membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. (smartbanua)
