- Kebakaran Hebat di Teluk Dalam, Banjarmasin : Penjaga Toko Nekat Terobos Api, Tubuh Melepuh
- Sopir Truk Ditangkap Setelah Pemotor Tewas di Jalan Trikora, Banjarbaru
- Ancam Tetangga dengan Tombak, H Ditahan di Mapolsek Polsek Liang Anggang
- Polda Kalsel Resmikan Labfor Tingkat II Gambut, Percepat Penanganan Kasus Kriminal di Kalsel
- Pekan Budaya Banua 2025 Dibuka, Kalsel Rayakan Lonjakan Penetapan 11 Warisan Budaya Takbenda
- Hutan Terus Menyusut, Ahli Peringatkan Kalsel Berpotensi Alami Banjir Besar seperti Sumatra
- Bencana Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tewaskan 753 Orang, Ribuan Mengungsi
- Wamendagri dan Wagub Kalsel Pantau Penyaluran MBG di SMA Gambut dan Sekolah Rakyat Banjarbaru
- Wamendagri : Daerah Harus Prioritaskan Lingkungan dalam Rencana Pembangunan
- Wagub Kalsel Tekankan Percepatan Pembangunan pada Harjad HSS ke-75
Tampilkan Parang Tambak, Pertunjukan Wayang Gung dan Wayang Kulit Banjar di Taman Budaya Kalsel


Banjarbaru— Dalam rangka memperingati Hari Wayang Sedunia, UPTD Taman Budaya Kalimantan Selatan akan menggelar pertunjukan kolaboratif “Wayang Gung” dan “Wayang Kulit Banjar” dengan lakon Parang Tambak.
Pagelaran ini akan berlangsung di panggung Bahtiar Sanderta, Taman Budaya Kalimantan Selatan, pada Jumat malam, 7 November 2025.
Baca Lainnya :
- Saksikan, 7 November 2025 SPSI dan UPTD Taman Budaya Kalsel Tampilkan Pagelaran Wayang Kulit Banjar dan Wayang Gung0
- Habib Muhammad Alhabsy Sambangi Kediaman Wagub Kalsel, Tausiah dan Doa Bersama0
- Wagub Kalsel Hasnuryadi Sulaiman dan Habib Muhammad Alhabsy Berziarah ke Makam H Abdussamad Sulaiman0
- Wonderful Indonesia Gaungkan Semangat Go Beyond Ordinary di WTM London 20250
- Cuaca Ekstrem Banjarbaru Berpotensi Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor0
Seni tradisi khas Kalimantan Selatan tersebut akan menampilkan para seniman muda yang memiliki kepedulian terhadap pelestarian budaya Banua di tengah arus kemajuan teknologi.
Kepala Seksi Pengembangan dan Pergelaran UPTD Taman Budaya Kalsel, Isra Biadillah, S.E, menyampaikan bahwa kegiatan ini melibatkan sejumlah sanggar muda profesional.
"Sanggar Pringgandani dari Banjarbaru, Sanggar Gowa Wijaya dari Kabupaten Banjar, serta Dalang Ririt bersama Sanggar Campala Riza dari Desa Barikin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, merupakan pelaku seni muda yang peduli terhadap seni tradisi Banua kita,” ujar Isra saat rapat koordinasi di panggung Bahtiar Sanderta, Rabu siang.
Ia menambahkan, dua jenis seni tradisi tersebut akan berkolaborasi dalam satu alur cerita bertajuk Parang Tambak, yang diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk menyaksikan langsung.
Sementara itu, Ketua Serikat Pemersatu Seniman Indonesia (SPSI) Korwil Kalimantan Selatan, Muhammad Aris, S.Kom, M.M, menyambut positif pelaksanaan kegiatan ini.
"Kami berharap kepercayaan yang diberikan UPTD Taman Budaya Kalsel kepada SPSI untuk berkolaborasi dalam pagelaran seni tradisi ini dapat menjadi ajang bagi para seniman Banua mengekspresikan karya mereka. Pertunjukan ini terbuka untuk umum, gratis, dan juga akan diramaikan dengan stand UMKM serta kuliner lokal,” jelasnya.
Pagelaran Parang Tambak diharapkan menjadi momentum memperkuat apresiasi masyarakat terhadap seni wayang Banjar sekaligus menumbuhkan semangat generasi muda dalam melestarikan budaya daerah Kalimantan Selatan. (wid)

