- Kebakaran Hebat di Teluk Dalam, Banjarmasin : Penjaga Toko Nekat Terobos Api, Tubuh Melepuh
- Sopir Truk Ditangkap Setelah Pemotor Tewas di Jalan Trikora, Banjarbaru
- Ancam Tetangga dengan Tombak, H Ditahan di Mapolsek Polsek Liang Anggang
- Polda Kalsel Resmikan Labfor Tingkat II Gambut, Percepat Penanganan Kasus Kriminal di Kalsel
- Pekan Budaya Banua 2025 Dibuka, Kalsel Rayakan Lonjakan Penetapan 11 Warisan Budaya Takbenda
- Hutan Terus Menyusut, Ahli Peringatkan Kalsel Berpotensi Alami Banjir Besar seperti Sumatra
- Bencana Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tewaskan 753 Orang, Ribuan Mengungsi
- Wamendagri dan Wagub Kalsel Pantau Penyaluran MBG di SMA Gambut dan Sekolah Rakyat Banjarbaru
- Wamendagri : Daerah Harus Prioritaskan Lingkungan dalam Rencana Pembangunan
- Wagub Kalsel Tekankan Percepatan Pembangunan pada Harjad HSS ke-75
Zebra Intan 2025 Banjarmasin ETLE Catat 1.501 Pelanggaran, Paling Bnyak Tidak Pakai Helm

Banjarmasin, smartbanua.com - Satlantas Polresta Banjarmasin resmi mengakhiri Operasi Zebra Intan 2025 pada 30 November, setelah dua pekan berjalan. Hasilnya ada ribuan pelanggaran yang tercatat baik lewat tilang elektronik ETLE atau manual.
"Sebanyak 1.501 pelanggar terjaring melalui ETLE, sementara 75 pengendara dikenai tilang manual," Kata
Baca Lainnya :
- Tamasya Perkuat Kompetensi Pengasuh: 35 Peserta Kerabat Kalsel Diwisuda, Dorong Pengasuhan Berkualitas Menuju Generasi Emas 20450
- Momen HUT KORPRI, Pemprov Kalsel Beri Penghargaan Pos Kamling Terbaik 20250
- HUT KORPRI ke-54 : Pemprov Kalsel Tegaskan Komitmen ASN Wujudkan Indonesia Maju0
- Tapin Expo 2025 Resmi Dibuka, Wagub Hasnuryadi Ajak Dorong UMKM dan Ekonomi Daerah0
- Hari Jadi ke-60 Tapin: Wagub Hasnuryadi Ajak Perkuat Gotong Royong Majukan Daerah0
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Cuncun Kurniadi melalui Kasat Lantas AKP Denny Maulana Saputra, Senin (1/12/2025).
Dia menerangkan, tilang manual, fokus penindakan diarahkan pada penggunaan knalpot brong, indikasi balap liar, serta pengendara yang berboncengan lebih dari satum
"Dari beberapa jenis pelanggaran paling dominan dalam operasi kali ini antara lain melawan arus, tidak memakai helm, dan penggunaan knalpot brong," ujarnya .
Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Intan 2025, Satlantas Polresta Banjarmasin menerapkan pola Preemtif 40 persen, Preventif 40 persen, dan Represif 20 persen. Pendekatan ini diutamakan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Selama gelaran operasi, selain melakukan penindakan, petugas juga aktif memberikan edukasi dan imbauan keselamatan kepada masyarakat.(/smartbanua)
