- Cuaca Ekstrem Banjarbaru Berpotensi Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor
- Polda Kalsel Gagalkan Peredaran 44,5 Kg Sabu dan 24.928 Butir Ekstasi Antar provinsi
- Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Sungai Barito Banjarmasin
- Muhammad Rafiq Al Bukhory Sumbang Emas dan Perak untuk Kalsel di POPNAS XVII 2025
- BPBD Kalsel Perkuat Mitigasi Bencana lewat FGD IKD dan KRB 2025
- Renang Kalsel Raih 4 Medali Perunggu di Hari Pertama Peparpenas XI 2025
- Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi 2025, Gubernur Kalsel Tinjau Kesiapan Personel dan Peralatan
- Kalsel Targetkan 2500 Sambungan Listrik Gratis Wilayah Pedalaman
- Tim Menembak Kalsel Sumbang Emas Perdana di POPNAS XVII 2025 Jakarta
- Gulat Banjarmasin Juara Umum Porprov XII Kalsel
Dari Desa, Kalsel Bangun Gerakan Desa Bersinar Yang Kini Peringkat ke-9 di Indonesia


Banjar — Di tengah semangat kebersamaan ribuan perangkat desa yang memadati Gedung Serbaguna Desa Indrasari, Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin menyampaikan apresiasi tulus kepada masyarakat yang terus berjuang menjaga desanya dari jerat narkoba.
Bagi Gubernur Muhidin, perjuangan melawan narkoba bukan hanya tugas aparat, tetapi panggilan nurani bersama — dari kota hingga pelosok desa. Karena itu, ia menyambut gembira turunnya posisi Kalsel dari peringkat ke-4 menjadi ke-9 nasional dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Baca Lainnya :
- Pemprov Kalsel Tingkatkan Profesionalisme ASN dalam Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah0
- Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto Didampingi Gubernur H. Muhidin Deklarasikan Desa Bersinar, Kalsel Siap Perangi Narkoba0
- Dukungan Penuh Pejabat Pemprov Kalsel dan Tokoh Banua Dorong Laskar Antasari Menuju Puncak Klasemen.0
- Wakil Gubernur Kalsel H. Hasnuryadi Sulaiman Apresiasi Kemenangan Barito Putera 3-0 atas Persiba.0
- Sukses Bina Atlet Berprestasi, Gubernur H. Muhidin Puji Kepemimpinan KONI Kalsel0
“Penurunan ini buah kerja keras banyak pihak — BNNP, Polda, dan tentu masyarakat desa yang tidak tinggal diam. Tapi kita jangan lengah, karena posisi ke-9 masih tinggi,” ujarnya penuh harap.
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Anggota BPD se-Kalsel sekaligus Deklarasi Desa Bersinar (Bersih Narkoba) itu menjadi momentum penting bagi Banua. Apalagi, Desa Indrasari, tempat acara digelar, baru saja dinobatkan sebagai Desa Bersinar terbaik se-Indonesia.
“Apalagi Desa Indrasari ini menjadi contoh nasional. Terima kasih kepada Pak Menteri yang telah memberi perhatian besar pada desa-desa kita,” kata Gubernur, sambil menatap antusias warga yang hadir.
Menteri Desa PDTT RI, Yandri Susanto, yang turut hadir, menegaskan pentingnya sinergi dalam perang melawan narkoba. Ia menekankan bahwa pemberantasan narkoba tidak bisa dilakukan sendirian.
“Kita bukan Superman, tapi Supertim,” tegasnya, mengutip pesan Presiden Prabowo. “Karena itu, saya ajak seluruh masyarakat desa menjadi garda terdepan menjaga generasi kita.”
Bagi warga Desa Indrasari, penghargaan ini bukan akhir, tapi awal perjalanan. Mereka sadar, menjaga desa dari narkoba berarti menjaga masa depan anak-anak mereka.
Ketua Umum Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia (PABPDSI) Pusat, H. Fery Radiansyah, juga mengapresiasi semangat warga Banua. “BPD punya peran penting untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat menjauhi narkoba dan menjaga ketahanan sosial di tingkat desa,” ujarnya.
Gubernur Muhidin menutup sambutan dengan pesan sederhana tapi menggetarkan:
“Kalau desa kuat, maka Banua juga akan kuat. Mari kita jaga anak-anak kita dari narkoba. Mulai dari keluarga, dari desa, dari hati kita masing-masing.”
Dari Desa Indrasari, semangat itu kini menjalar ke seluruh penjuru Kalimantan Selatan — membawa harapan bahwa Banua benar-benar bisa Bersinar: Bersih dari Narkoba. (rahim/smartbanua)












