- Kebakaran Hebat di Teluk Dalam, Banjarmasin : Penjaga Toko Nekat Terobos Api, Tubuh Melepuh
- Sopir Truk Ditangkap Setelah Pemotor Tewas di Jalan Trikora, Banjarbaru
- Ancam Tetangga dengan Tombak, H Ditahan di Mapolsek Polsek Liang Anggang
- Polda Kalsel Resmikan Labfor Tingkat II Gambut, Percepat Penanganan Kasus Kriminal di Kalsel
- Pekan Budaya Banua 2025 Dibuka, Kalsel Rayakan Lonjakan Penetapan 11 Warisan Budaya Takbenda
- Hutan Terus Menyusut, Ahli Peringatkan Kalsel Berpotensi Alami Banjir Besar seperti Sumatra
- Bencana Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tewaskan 753 Orang, Ribuan Mengungsi
- Wamendagri dan Wagub Kalsel Pantau Penyaluran MBG di SMA Gambut dan Sekolah Rakyat Banjarbaru
- Wamendagri : Daerah Harus Prioritaskan Lingkungan dalam Rencana Pembangunan
- Wagub Kalsel Tekankan Percepatan Pembangunan pada Harjad HSS ke-75
Dishut Kalsel Rencanakan Penanaman Pohon Mangrove di Desa Sabuhur

Baca Lainnya :
- Mulai 10 Juni, Ini Alternatif Yang Disiapkan Jalan A. Yani Km 31 Banjarbaru Bakal Ditutup 0
- Ratusan Ekor Hewan Kurban Tiba di Pelabuhan Trisakti Bandarmasih0
- Pantauan Hilal Penentuan Dzulhijjah di Banjarmasin, Begini Hasilnya0
- Disdag Kalsel Dorong Usaha Lokal Tembus Pasar Global0
- Wagub Hasnuryadi Pimpin Kwarda Pramuka Kalsel, Semangat Kebersamaan ke Arah Lebih Baik dan Berdaya Guna bagi Masyarakat0
Banjarbaru : Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan survei lokasi rencana penanaman mangrove yang berlokasi di Desa Sabuhur, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Selasa (27/5/2025) lalu.
Kegiatan ini merupakan langkah awal dari upaya rehabilitasi kawasan pesisir guna meningkatkan kualitas lingkungan dan menjaga ekosistem pesisir yang semakin terancam.
Survei tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Fathimatuzzahra, yang turut didampingi oleh sejumlah pejabat lingkup Dishut Kalsel. Hadir pula Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tanah Laut Rudiono Herlambang beserta staf, serta tim akademisi dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang juga menjadi pelaksana teknis dalam perencanaan kegiatan penanaman mangrove ini.
“Tujuan utama kegiatan survei ini adalah untuk meninjau langsung kondisi lokasi penanaman yang berada di kawasan Hutan Produksi milik PT. Inhutani I UMHT Pelaihari. Kawasan ini telah dijalin kerja sama dalam bentuk kemitraan dengan masyarakat sekitar, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat ekologis sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat lokal” kata Fathimatuzzahra, Rabu (28/5/2025).
Dia menambahkan, kegiatan penanaman mangrove ini akan menjadi bagian dari program strategis nasional yang juga akan dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq serta sejumlah kepala daerah terkait.
Kehadiran pejabat tinggi ini menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan secara kolaboratif.
“Kami menekankan bahwa perencanaan kegiatan ini harus disusun secara aktif dan partisipatif, melibatkan seluruh pihak terkait, termasuk masyarakat dan akademisi. Pendekatan ini diharapkan dapat mengantisipasi berbagai tantangan di lapangan dan memastikan kegiatan penanaman mangrove berjalan optimal serta berkelanjutan,” tukasnya.(smartbanua)
