- Gubernur Bangga, Halal Bihalal Hadirkan Ribuan Warga Banjar Kalimantan Selatan se-Jabodetabek di Jakarta
- 5 orang Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Meninggal di Tanah Suci
- Bandara Syamsudin Noor Sambut Kloter Pertama embarkasi Banjarmasin
- DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Kalsel Resmi Dilantik, Gubernur Kalsel Dukung Petani Makmur
- Inflasi Kalsel 1,25%, Kadisdag Kalsel Himbau Pemkab Agar IPH Stabil
- Pemprov Kalsel Serahkan Bantuan Partai Politik 15,4 Miliar
- Masyarakat Dihimabu Taati Peralihan Lalin Selama Perbaikan Jembatan Sungai Ulin
- Polda Kalsel Mulai Pembangunan Gedung Presisi 3 Ditreskrimsus
- Presiden Prabowo Subianto Kurban Sapi 1,1 Ton di Masjid Raya Sabilal Muhtadin
- Gubernur, Jadikan Idul Adha Momentum Perkuat Keikhlasan dan Ketulusan
DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Kalsel Resmi Dilantik, Gubernur Kalsel Dukung Petani Makmur

Banjarbaru—Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso menghadiri Pelantikan Pengurus DPW Tani Merdeka Indonesia Kalimantan Selatan di Gedung Linggangan DPRD Banjarbaru, pada Sabtu (14/6/2025) pagi.
Baca Lainnya :
- Inflasi Kalsel 1,25%, Kadisdag Kalsel Himbau Pemkab Agar IPH Stabil0
- Masyarakat Dihimabu Taati Peralihan Lalin Selama Perbaikan Jembatan Sungai Ulin0
- Polda Kalsel Mulai Pembangunan Gedung Presisi 3 Ditreskrimsus0
- Presiden Prabowo Subianto Kurban Sapi 1,1 Ton di Masjid Raya Sabilal Muhtadin0
- Asta Cita Presiden, Polda Kalsel Sukses Panen Puluhan Ton Jagung0
Kedatangan Ketua Umum DPP Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir disambut dengan tarian baksa kembang, ketiga perempuan itu menari dalam penyambutan tamu istimewa dari tradisi khas Banjar. Kemudian, pengalungan kain sasirangan yang selanjutnya memasuki prosesi pelantikan.
Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Petani Merdeka Indonesia dan selanjutnya, pembacaan SK Kepengurusan DPW Petani Merdeka Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan.
Momentum itu beserta jajaran pengurus berdiri di depan panggung, Alin Wijaya dilantik sebagai Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Kalsel oleh Ketua Umum DPP Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir.
Tampak hadir juga Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera; Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda dan jajaran forkopimda Banjarbaru lainnya.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada DPP Petani Merdeka Indonesia, Don Muzakir beserta jajarannya di Banua. Kami juga mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik secara resmi pada hari ini," sampai Gubernur Kalsel, H. Muhidin dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik, Adi Santoso di atas podium.
Gubernur pun mendoakan agar jabatan yang diemban oleh pengurus DPW Petani Merdeka dapat menjalankan dengan baik dan penuh amanah. Dan pihaknya menginginkan agar para pengurus dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh dedikasi dan berintegritas untuk kemajuan Banua.
Tentu saja, Gubernur menegaskan agar ada keberpihakan kepada petani dapat terjalin baik. Adanya struktur organisasi yang baru ini, diharapkan dapat menjembatani para petani rakyat.
"Pemprov Kalsel selalu mendukung tiap gerakan kolektif yang berasal dari akar rumput, terutama mendorong kemandirian dan kemajuan ekonomi para petani," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir menjelaskan bahwa tugas pertama dari para pengurus DPW Petani Merdeka Indonesia Provinsi Kalsel adalah membangun infrastruktur pertanian. Selama 2 bulan ke depan, ia menekankan agar pembangunan infrastruktur itu benar-benar sampai ke desa.
"Karena masalah di desa itu banyak sekali yaitu masalah air, benih, pupuk dan sebagainya. Target kita di tahun ini ya dilakukan," ungkap Don Muzakir.
Upaya pengurus DPW Petani Merdeka Indonesia ini, Don Muzakir ingin menggerakkan di sektor yang belum tersentuh oleh pemerintah, bahkan pihaknya sebagai pengawas dan penghubung para petani.
Don Muzakir pun mengakui, keterbatasan para petani di desa masih minim relasi atau konektivitas yang menghubungkan keperluan petani selama ini. Sehingga, menurutnya program pusat harus diketahui oleh petani rakyat yang paling bawah.
"Sebagai mata telinga petani ya DPW Petani Merdeka Indonesia ini, mereka penghubung dari pemerintah sehingga diharapkan yang diinginkan oleh Bapak Presiden Prabowo untuk 5 tahun ke depan. Swasembada Pangan akan terwujud," tandasnya. (mr/smartbanua)
