Banjarmasin - Gala Dinner yang menjadi bagian dari rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) Provinsi Kalsel Tahun 2025 berlangsung dengan meriah di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin pada Sabtu (8/2) malam.

Acara yang dihadiri Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (Menbud RI), Fadli Zon, Direktur Jenderal Bina Marga Kemetrian PUPR, Roy Rizali Anwar, perwakilan Forkopimda Kalsel, Plh.Sekdaprov Kalsel, Muhammad Syarifuddin, sejumlah kepala SKPD lingkup Kalsel, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina serta Tokoh pers, Dahlan iskhan ini tidak hanya menjadi momen istimewa bagi insan pers nasional, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan tersendiri bagi Provinsi Kalsel.

Baca Lainnya :

• HUT IWAPI KE-50, KETUA PKK Hj. FATHUL JANNAH BANGGA PERJUANGAN PENGUSAHA WANITA DI KALSEL0
• Satresnarkoba Polresta Banjarmasin Amankan Pasutri Dan Belasan Paket Sabu0
• Polda Kalsel Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektare0
• Modus Ajakan Nonton, Teman Kerja Dilecehkan di Kos0
• Pemprov Kalsel Salurkan Bantuan Banjir di Kabupaten Banjar0

Hadir juga Dewan Penasehat PWI Pusat Anton Charlian, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, Ketua PWI Kalsel Zainall Hilmie dan Ketua PWI Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia serta Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia.

Gubernur Kalsel, H. Muhidin, menyampaikan rasa bangga dan kehormatan atas peran Kalsel sebagai tuan rumah acara bergengsi itu.

"Merupakan sebuah kebanggaan bagi kami menjadi tuan rumah perhelatan besar Hari Pers Nasional ini. Di mana event ini bukan sekadar ajang silaturahmi bagi insan pers, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat peran pers dalam membangun negeri," ujar H. Muhidin.

Tahun ini, HPN mengusung tema 'Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa', Menurut Muhidin, isu ini sangat relevan dengan kondisi saat ini.

"Ketahanan pangan bukan sekadar persoalan ketersediaan bahan pangan, tetapi juga bagaimana kita memastikan keberlanjutan produksi, distribusi yang merata, serta keterjangkauan bagi seluruh masyarakat," lanjutnya.

Selain itu, H. Muhidin menegaskan bahwa tema HPN 2025 juga selaras dengan visi pembangunan Kalimantan Selatan ke depan, yakni "Kalsel Gerbang Logistik Kalimantan."

"Dengan visi ini, kami berkomitmen untuk terus memperkuat peran Kalimantan Selatan dalam mendukung ketahanan pangan, tidak hanya untuk daerah kami sendiri, tetapi juga bagi seluruh Kalimantan, IKN, dan Indonesia," tegasnya.

Menutup sambutannya, Gubernur Kalsel menyampaikan apresiasi dan harapannya bagi insan pers serta seluruh tamu undangan yang hadir.

"Kepada seluruh tamu undangan, saya ucapkan selamat menikmati malam kebersamaan ini. Semoga Hari Pers Nasional 2025 menjadi tonggak baru bagi insan pers dalam mengawal kemandirian bangsa, memperkuat ketahanan pangan, serta berkontribusi nyata bagi masa depan Indonesia yang lebih baik" tutupnya.

Usai memberikan sambutan Gubernur Kalsel H Muhidin didampingi Menteri Kebudayaan, Fadli Zon dan Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun memberikan penyerahan hadiah kepada pemenang Lomba Puisi yang berlangsung di Wetland Square, Banjarmasin pada jumat (7/2) malam.

Sementara itu, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (Menbud RI), Fadli Zon, menegaskan peran penting pers dalam membangun bangsa dan kebudayaan. 

Menurut Fadli Zon, pers tidak dapat dipisahkan dari narasi dan literasi, karena keduanya memiliki keterkaitan erat dengan kebudayaan.

"Selamat Hari Pers Nasional 2025. Pers adalah bagian dari kebudayaan. Banyak tokoh pers yang juga dikenal sebagai penulis dan budayawan. Mereka mencintai Indonesia melalui karya dan pemikirannya," ujarnya.

Ia juga mengutip pernyataan tokoh pers Mochtar Lubis, yang menegaskan bahwa pers yang bebas dan bertanggung jawab merupakan cahaya bagi bangsa.

"Pers harus tetap menjadi penuntun bagi kemajuan bangsa. Indonesia begitu kaya akan budaya, dan kita membutuhkan kerja sama dengan insan pers untuk memajukan kebudayaan Indonesia di tingkat nasional maupun internasional," tutupnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan makan malam bersama sambil menyaksikan berbagai pagelaran menarik, seperti musik panting, tarian tradisional hingga konser musik, dan hiburan lainnya lalu ditutup dengan sesi berfoto bersama. (smartbanua)