Kacang Lupa Kulit, Baru Cicipi Status ASN, Oknum PPPK Aceh Singkil Diduga Tega Campakkan Istri, Karier Kini di Ujung Tanduk

By raponggati 24 Okt 2025, 17:16:34 WITA, 36 Dibaca Sekitar Kita
Kacang Lupa Kulit, Baru Cicipi Status ASN, Oknum PPPK Aceh Singkil Diduga Tega Campakkan Istri, Karier Kini di Ujung Tanduk

Keterangan Gambar : istimewa


smartbanua.com - Dunia maya baru-baru ini digemparkan oleh tangis pilu seorang wanita bernama Fitri. Dalam potongan video yang viral, ia menangis tersedu-sedu. Usut punya usut, kesedihan itu diduga akibat ulah suaminya, seorang oknum Satpol PP di Kabupaten Aceh Singkil, yang baru saja dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Manisnya status sebagai abdi negara diduga telah mengubah segalanya. Beredar kabar, sang suami tega menceraikan Fitri setelah status kepegawaiannya aman.

Sontak, video tersebut memantik amarah warganet. Kolom komentar di berbagai platform media sosial banjir hujatan yang menuding sang suami lupa diri.

Baca Lainnya :

“Baru lulus PPPK langsung tinggalkan istri dan anak-anaknya, tega kali!” tulis seorang netizen, mewakili kemarahan publik atas dugaan pengkhianatan tersebut.

Kabar yang kadung viral ini akhirnya sampai ke telinga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil. Tak mau kecolongan, Pemkab melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) bersama Tim Disiplin ASN bergerak cepat.

Karier sang PPPK yang baru seumur jagung itu kini berada di ujung tanduk.

Pihak Pemkab telah resmi memanggil oknum Satpol PP tersebut untuk menjalani pemeriksaan intensif.

“Benar, kita sudah memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan. Ini langkah awal kami merespons isu yang viral di media sosial,” tegas Plt Asisten III Setdakab Aceh Singkil, Asmaruddin, saat dikonfirmasi pada Kamis (23/10/2025).

Menurut Asmaruddin, pemerintah harus membedah kasus ini dengan hati-hati. Pemkab ingin memastikan apakah drama ini murni urusan pribadi rumah tangga, atau sudah mencederai marwah dan etika seorang ASN.

“Kami ingin memastikan apakah peristiwa tersebut murni urusan pribadi atau ada unsur pelanggaran etika sebagai ASN,” ujarnya.

Demi mendapatkan gambaran yang utuh dan adil, Pemkab Aceh Singkil tidak akan mendengar keterangan dari satu pihak saja.

Asmaruddin memastikan bahwa Fitri, sang istri yang videonya viral, serta aparat desa tempat keduanya tinggal, juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Langkah ini diambil agar kasus tidak berkembang menjadi fitnah dan keputusan yang diambil bisa seadil-adilnya.(smartbanua)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment