- Kebakaran Hebat di Teluk Dalam, Banjarmasin : Penjaga Toko Nekat Terobos Api, Tubuh Melepuh
- Sopir Truk Ditangkap Setelah Pemotor Tewas di Jalan Trikora, Banjarbaru
- Ancam Tetangga dengan Tombak, H Ditahan di Mapolsek Polsek Liang Anggang
- Polda Kalsel Resmikan Labfor Tingkat II Gambut, Percepat Penanganan Kasus Kriminal di Kalsel
- Pekan Budaya Banua 2025 Dibuka, Kalsel Rayakan Lonjakan Penetapan 11 Warisan Budaya Takbenda
- Hutan Terus Menyusut, Ahli Peringatkan Kalsel Berpotensi Alami Banjir Besar seperti Sumatra
- Bencana Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tewaskan 753 Orang, Ribuan Mengungsi
- Wamendagri dan Wagub Kalsel Pantau Penyaluran MBG di SMA Gambut dan Sekolah Rakyat Banjarbaru
- Wamendagri : Daerah Harus Prioritaskan Lingkungan dalam Rencana Pembangunan
- Wagub Kalsel Tekankan Percepatan Pembangunan pada Harjad HSS ke-75
Kalsel Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana Batingsor Lebih Awal

Banjarmasin, smartbanua.com - Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, puting beliung, dan tanah longsor (Batingsor).
Hal itu ditandai dengan apel Siaga Bencana serta gelar pasukan dan kesiapan sarana prasarana. diikuti ratusan personil dari berbagai instansi terkait hingga pihak swasta, diantaranya, BPBD KALSEL, TNI-Polri, Basarnas, dan lainnya.
Baca Lainnya :
- Kalsel Torehkan Prestasi Gemilang di POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Naik ke Peringkat 11 Nasional0
- Syukuran di Kediaman Sekdaprov Kalsel, Ceramah KH. Ilham Humaidi Ingatkan Pentingnya Didik Anak0
- Gubernur Kalsel Muhidin Fokus Perbaiki Pelayanan Kesehatan Hingga Pelosok0
- Kapolda Kalsel dan Aktivis Lokal Bahas Isu Sosial, Lingkungan, Pendidikan, dan Ketahanan Pangan0
- Resep Bir Tertua di Dunia Dibangkitkan dari Roti Bekas untuk Kurangi Sampah Makanan0
Sekda Prov Kalsel M Syarifuddin usai memimpin apel mengatakan, Kalsel meningkatkan kesiapsiagaan, seiring curah hujan yang semakin meningkat.
Ia menghimbau, kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya yang tinggal di daerah aliran sungai.
"Hari ini kita tingkatkan kesiapsiagaan.. Karena dari perkiraan BMKG Kalsel sudah memasuki musim hujan. Masyarakat dihimbau tetap waspada, terutama didaerah aliran sungai," ujar Sekda.
Sementara, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Bambang Dedi Mulyadi, mengatakan meski Kalsel sudah meningkatkan kesiapsiagaan, namun belum menetapkan status untuk bencana hidrometeorologi.
"Kita tingkatkan Kesiapsiagaan lebih awal. Meski belum ada daerah menetapkan status. Karena penting siaga lebih awal untuk mengurangi resiko bencana jika terjadi," ujarnya, mewakili
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Kalsel telah berada beda fenomena alam La Nina, kondisi curah hujan yang terus meningkat diprediksi berlangsung hingga awal tahun 2026. Sehingga seluruh wilayah Kalsel harus Waspada.(/smartbanua)
