Operasi Zebra Intan 2025 Digelar hingga Akhir November, Ini 7 Pelanggaran Prioritas

By smartbanua 19 Nov 2025, 13:49:22 WITA, 71 Dibaca TNI/Polri
Operasi Zebra Intan 2025 Digelar hingga Akhir November, Ini 7 Pelanggaran Prioritas


Banjarbaru, smartbanua.com  — Polda Kalimantan Selatan resmi menggelar Operasi Zebra Intan 2025 mulai 17 hingga 30 November. Operasi ini fokus meningkatkan kedisiplinan pengendara sekaligus menekan angka kecelakaan di Banua.

Sasar 7 Pelanggaran Prioritas

Selama operasi berlangsung, polisi menargetkan tujuh jenis pelanggaran yang dinilai paling berisiko menimbulkan kecelakaan, yaitu:

Baca Lainnya :

  1. Menggunakan handphone saat berkendara

  2. Pengendara di bawah umur

  3. Boncengan lebih dari satu orang

  4. Tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman

  5. Berkendara di bawah pengaruh alkohol

  6. Melawan arus

  7. Melebihi batas kecepatan

Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel, Kombes Pol M. Fahri Siregar, menegaskan bahwa pelanggaran-pelanggaran tersebut menjadi fokus utama lantaran paling sering menyebabkan insiden fatal di jalan raya.

95 Persen Penindakan Gunakan ETLE

Penilangan pada Operasi Zebra tahun ini didominasi sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Sekitar 95 persen penindakan dilakukan dengan ETLE statis maupun mobile, sementara 5 persen sisanya melalui tilang manual untuk pelanggaran yang membahayakan keselamatan pengguna jalan.

“Kami tetap mengedepankan pendekatan humanis. Namun jika pelanggaran berpotensi menyebabkan kecelakaan, tindakan tegas tetap kami ambil,” ujar Fahri.

503 Personel Diterjunkan

Sebanyak 503 personel Polda Kalsel diterjunkan di seluruh wilayah operasi. Pola pelaksanaan terbagi dalam:

  • 40% preemtif (imbauan dan sosialisasi)

  • 40% preventif (pengaturan dan penjagaan)

  • 20% represif (penindakan pelanggaran)

Polisi juga mengingatkan masyarakat agar memastikan kelengkapan kendaraan dan identitas diri sebelum bepergian.

Data Tahun Lalu: 35 Kecelakaan, 11 Meninggal

Pada Operasi Zebra Intan 2024, tercatat 35 kasus kecelakaan, dengan 11 orang meninggal dunia, 7 luka berat, dan 33 luka ringan. Kerugian materiil bahkan mencapai sekitar Rp71,5 juta.

Untuk penindakan, ETLE statis mencatat 164 perkara, ETLE mobile 96 perkara, tilang manual 1.099 perkara, serta 3.390 teguran.

Ajak Masyarakat Lebih Disiplin

Polda Kalsel berharap Operasi Zebra Intan 2025 dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

“Keselamatan bukan soal takut ditilang, tetapi bagaimana kita menjaga diri dan orang lain di jalan raya,” tegas Fahri. (/smartbanua)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.