Banjarbaru - Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin bersama kepala daerah di Provinsi ini segera menerapkan sistem Manajemen Talenta di lingkungan masing-masing, dengan target waktu dua bulan kedepan.

Baca Lainnya :

• Wagub Hasnuryadi Resmi Ketua FPTI Kalsel, Komitmen Tingkatan Pembinaan Atlet Berprestasi Banua0
• Gubernur Kalsel Apresiasi REI Expo 2025, Upaya Wujudkan Masyarakat Miliki Rumah Layak Huni dan Terjangkau0
• Wagub Hasnuryadi Sulaiman Serahkan Anugerah Kebudayaan Kalsel 2025, Apresiasi Peran Seniman dan Budayawan Melestarikan Budaya Banjar0
• Gubernur H. Muhidin Simak Arahan Wakil Menko Polkam pada Rakor Perkembangan Situasi Keamanan dan Kamtibmas0
• Berbaur Bersama Jamaah, Wagub Hasnuryadi Sulaiman Hadiri Haul Sultan Suriansyah ke- 499 di Ruang Induk Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin0

Penegasan ini disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Prof Zudan Arif Fakrulloh dan  ditandai dengan penandatanganan Komitmen Bersama Kepala Daerah,  pada Kamis (28/8/2025) di aula KH Idham Khalid Kantor Gubernur di Banjarbaru.

Kepala BKN Prof Zudan Arif Fakrulloh mengaku mendapat support luar biasa dari Gubernur H. Muhidin dan bupati/walikota se-Kalsel, dengan komitmen akan menerapkan Manajemen Talenta.

"Dengan manajemen talenta penataan pegawai akan lebih fokus," ujarnya kepada wartawan usai kegiatan.

Sedangkan dalam arahannya, Zudan mengingatkan pentingnya menyiapkan SDM untuk mewujudkan visi misi kepala daerah setempat.

"Kalau sudah disiapkan SDM-nya, baru menyiapkan infrastruktur," ujar Zudan.

Arahan lainnya, terkait strategi mencari talenta ASN yang sesuai dengan kebutuhan jabatan target di instansi. Kelebihanny, dengan manajemen talenta ini, proses rekruitmen pejabat akan lebih cepat tetapi tetap sesuai standar.

Zudan berharap, mulai tahun depan, pemerintah provinsi dan seluruh kabupaten/kota se Kalsel dapat menerapkan manajemen talenta 

Pada kesempatan itu, Gubernur H Muhidin menyampaikan terima kasih atas arahan yang disampaikan Kepala BKN bersama jajaran, dan menyambut baik sistem manajemen talenta ini.

"Kami terima kasih, kita akan mempercepat (penerapan manajemen talenta,red) ini, mudahan dua bulan sudah bisa," ucap Gubernur H Muhidin saat diwawancarai awal media.

Sementara, dalam sambutannya Gubernur H Muhidin menyebutkan, saat ini langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalsel, diantaranya menyusun regulasi internal sebagai dasar manajemen talenta ASN, dan inventarisasi data aparatur, serta pemetaan awal pada jabatan-jabatan kunci. 

Langkah-langkah ini ujar Gubernur H Muhidin, menjadi penting agar  intelektual dapat berjalan terarah, sehingga terbangun sistem yang solid untuk melahirkan aparatur yang  profesional, adaptif, dan siap melayani masyarakat dengan  sebaik-baiknya. 

Penandatanganan Komitmen Bersama  dalam rangka Akselerasi Pembangunan dan Penerapan Manajemen Talenta ini dirangkai sosialisasi yang disampaikan Deputi Pembinaan Penyelanggaran Manajemen Aparatur Sipil Negara (PPM ASN) BKN, Herman MSi, Direktur Pengembangan Talenta dan Karier BKN, Syamsul Hidayat, dan Kepala Kantor Regional (Kanreg) VIII Badan BKN, Soni Sultana.

Manajemen Talenta adalah proses sistematis untuk mencari, mengidentifikasi, mengembangkan, dan mempertahankan karyawan yang memiliki potensi tinggi serta keterampilan khusus untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan mencapai tujuannya. 

Tujuannya memastikan orang yang tepat berada di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, dengan memberikan mereka pelatihan dan peluang pengembangan karir yang sesuai untuk meningkatkan kinerja dan mendukung pertumbuhan organisasi dalam jangka panjang.

Turuth hadir, Kepala Wilayah Kementerian Agama Kalsel HM Tambrin, Bupati/Walikota atau yang mewakil, tenaga ahli gubernur dan para kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel dan kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten/Kota se- Kalsel (smartbanua)