Disdikbud dan BPMP Kalsel Gelar Lomba Dongeng 2025: Lestarikan Tradisi Lisan, Tanamkan Nilai Budaya Banua

By smartbanua 07 Nov 2025, 06:13:34 WITA, 61 Dibaca Daerah
Disdikbud dan BPMP Kalsel Gelar Lomba Dongeng 2025: Lestarikan Tradisi Lisan, Tanamkan Nilai Budaya Banua


BANJARBARU, smartbanua.com – Dalam upaya melestarikan budaya daerah sekaligus menghidupkan kembali tradisi lisan Banua, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Kalsel menggelar Lomba Dongeng Karya Cipta Baru 2025.

Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam memperkenalkan nilai moral dan karakter kepada generasi muda melalui seni bertutur, sebagaimana disampaikan Sekretaris Disdikbud Kalsel, Hadeli Rosayidi, mewakili Kepala Disdikbud, Galuh Tantri Narindra.

Baca Lainnya :

“Dongeng adalah media efektif untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan. Karena itu, lomba ini sangat baik bagi anak-anak di Kalimantan Selatan agar lebih mencintai budaya Banua,” ujar Hadeli, Kamis (6/11/2025).


Tumbuhkan Kreativitas dan Cinta Budaya Lokal

Lomba dongeng tahun ini mengusung tema “Seni dan Budaya”, dengan karya berupa video dongeng orisinal. Peserta dibagi dalam tiga kategori, yakni:

  • PAUD,

  • SD kelas 1–3, dan

  • SD kelas 4–6.

Para juara pertama dari masing-masing kategori akan mewakili Provinsi Kalimantan Selatan di ajang lomba dongeng tingkat nasional.

Hadeli berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi muda yang kreatif, berkarakter, serta mencintai budaya daerah. Selain itu, ajang ini juga memperkuat sinergi antara pelaku seni, lembaga pendidikan, dan pemerintah dalam memajukan kebudayaan Banjar.


Dongeng Sebagai Wadah Ekspresi dan Pembelajaran

Sementara itu, Kepala Seksi Kesenian Disdikbud Kalsel, Sunjaya Adhiarso, menuturkan bahwa lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembelajaran budaya dan ruang ekspresi seni bagi pelajar.

“Kami ingin menumbuhkan kembali semangat bercerita khas Banua, menghadirkan karya-karya baru yang tetap berakar pada nilai lokal namun relevan dengan generasi masa kini,” ungkapnya.

Selain lomba, kegiatan juga dirangkai dengan diskusi budaya yang melibatkan pelajar, mahasiswa, akademisi, komunitas seni, pecinta tradisi lisan, serta instansi pemerintah.


Revitalisasi Tradisi Mendongeng Banua

Melalui kegiatan ini, Disdikbud dan BPMP Kalsel berharap tradisi mendongeng kembali mendapat tempat di hati masyarakat. Dongeng diharapkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana pendidikan karakter dan pelestarian budaya Banjar di era modern.(/smartbanua)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.