Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari Ditargetkan Rampung 2025

By smartbanua 17 Des 2025, 15:58:05 WITA, 129 Dibaca Daerah
Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari Ditargetkan Rampung 2025

Keterangan Gambar : Bangunan Utama Masjid syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.



BANJARBARU, smartbanua.com – Pembangunan Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari yang berlokasi di kawasan perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus dikebut dan ditargetkan rampung pada akhir tahun anggaran 2025. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan memastikan seluruh tahapan pembangunan berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kalimantan Selatan, M. Yasin Toyib, mengatakan bahwa proyek pembangunan masjid tersebut menjadi salah satu perhatian utama pemerintah daerah karena masuk dalam paket pekerjaan strategis daerah dengan skema multiyears.

Baca Lainnya :

“Pembangunan masjid ini memang menjadi fokus utama kami karena skalanya yang besar dan sangat penting, baik bagi masyarakat Kalimantan Selatan maupun bagi lingkungan perkantoran Pemerintah Provinsi,” ujar Yasin Toyib, Selasa (16/12/2025).

Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari mulai dibangun sejak tahun anggaran 2024 dengan total nilai proyek mencapai Rp121 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Kalimantan Selatan. Untuk tahun anggaran 2025, Pemprov Kalsel kembali mengalokasikan dana sekitar Rp56 miliar guna melanjutkan dan menuntaskan pembangunan.

Anggaran tersebut diprioritaskan untuk menyelesaikan sejumlah pekerjaan utama, di antaranya penyelesaian sarana dan prasarana inti bangunan masjid, pembangunan serta penyempurnaan fasilitas tempat wudu, serta penataan lansekap dan kawasan sekitar masjid.

Menurut Yasin, seluruh pekerjaan konstruksi dilaksanakan secara bertahap dan terukur, dengan pengawasan yang ketat guna memastikan kualitas bangunan sesuai dengan standar teknis serta peruntukannya sebagai masjid raya.

“Kami melakukan pengawasan secara intensif agar mutu bangunan tetap terjaga dan dapat digunakan secara optimal sebagai pusat ibadah dan kegiatan keagamaan,” jelasnya.

Setelah seluruh pekerjaan fisik rampung, bangunan Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari akan diserahkan kepada Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan untuk dikelola. Dinas PUPR juga mendorong agar segera dibentuk badan pengelola khusus guna menjamin operasional serta pemeliharaan masjid secara berkelanjutan.

Dengan target penyelesaian pada tahun 2025, Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari diharapkan dapat segera difungsikan dan menjadi fasilitas ibadah yang representatif serta ikon keagamaan di kawasan perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.(/smartbanua)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.