- Pemprov Kalsel Akan TingkatkanPelayanan dan Infrastruktur Bandara Syamsudin Noor
- Pemprov Kalsel Respon Cepat Bencana Sosial
- Gubernur Bangga, Halal Bihalal Hadirkan Ribuan Warga Banjar Kalimantan Selatan se-Jabodetabek di Jakarta
- 5 orang Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Meninggal di Tanah Suci
- Bandara Syamsudin Noor Sambut Kloter Pertama embarkasi Banjarmasin
- DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Kalsel Resmi Dilantik, Gubernur Kalsel Dukung Petani Makmur
- Inflasi Kalsel 1,25%, Kadisdag Kalsel Himbau Pemkab Agar IPH Stabil
- Pemprov Kalsel Serahkan Bantuan Partai Politik 15,4 Miliar
- Masyarakat Dihimabu Taati Peralihan Lalin Selama Perbaikan Jembatan Sungai Ulin
- Polda Kalsel Mulai Pembangunan Gedung Presisi 3 Ditreskrimsus
Pemprov Kalsel Respon Cepat Bencana Sosial

Banjarmasin : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Sosial Provinsi Kalsel kembali menunjukkan respons cepat terhadap kejadian bencana sosial, khususnya kebakaran yang terjadi di beberapa lokasi di Kota Banjarmasin sepanjang Mei 2025. Dinas Sosial telah menyalurkan berbagai bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban yang terdampak langsung dari peristiwa tersebut.
Plt. Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, Gusti Yanuar Noor Rifai melalui Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS), Yoefi Fahromi, menyampaikan bahwa bantuan disalurkan sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran negara dalam kondisi darurat yang dialami masyarakat.
Baca Lainnya :
- Gubernur Bangga, Halal Bihalal Hadirkan Ribuan Warga Banjar Kalimantan Selatan se-Jabodetabek di Jakarta0
- 5 orang Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Meninggal di Tanah Suci0
- Bandara Syamsudin Noor Sambut Kloter Pertama embarkasi Banjarmasin0
- DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Kalsel Resmi Dilantik, Gubernur Kalsel Dukung Petani Makmur0
- Inflasi Kalsel 1,25%, Kadisdag Kalsel Himbau Pemkab Agar IPH Stabil0
“Bantuan logistik yang kami distribusikan merupakan bantuan standar tanggap darurat, meliputi kebutuhan dasar yang sangat diperlukan para korban pascakebakaran. Bantuan tersebut terdiri dari paket food ware, kids ware, family kit, makanan siap saji, serta kompor gas untuk menunjang aktivitas dapur umum atau kebutuhan memasak keluarga terdampak,” kata Yoefi, Banjarmasin, Senin (16/6/2025).
Menurutnya, kebakaran yang terjadi mengakibatkan puluhan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Data yang dihimpun oleh Dinas Sosial melalui koordinasi dengan pihak kelurahan dan Dinas Sosial Kota Banjarmasin menunjukkan jumlah warga terdampak mencapai lebih dari 200 jiwa dari beberapa lokasi berbeda.
Adapun rincian lokasi dan jumlah warga terdampak adalah pada 9 Mei 2025, Jalan A. Yani Km 5, Komplek Karya Mandiri, Kelurahan Pemurus Luar, Kecamatan Banjarmasin Timur terdampak sebanyak 15 Kepala Keluarga (KK) dengan total 35 jiwa, Kelurahan Kelayan Luar, Kecamatan Banjarmasin Tengah terdampak sebanyak 18 KK dengan total 53 jiwa. Pada 25 Mei 2025, Jalan AES Nasution Gang 6, Kelurahan Gadang, Kecamatan Banjarmasin Tengah terdampak sebanyak 9 KK dengan total 25 jiwa, Barito Hulu Pasar, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat terdampak sebanyak 16 KK dengan total 49 jiwa. Serta pada 28 Mei 2025, Jalan Pasar Pagi, Kelayan Muara Gang Ketawa, Kelurahan Kelayan Luar, Kecamatan Banjarmasin Tengah terdampak sebanyak 10 KK dengan total 29 jiwa.
“Pemerintah hadir untuk memastikan warga yang tertimpa musibah tidak sendirian. Kami tidak hanya mengirimkan bantuan logistik, tetapi juga melakukan asesmen langsung di lapangan bersama pihak kelurahan, RT setempat, dan Dinas Sosial Kota Banjarmasin untuk memastikan seluruh kebutuhan dasar para korban bisa terpenuhi dengan baik dan tepat sasaran,” tambah Yoefi.
Ia juga menegaskan bahwa selain distribusi bantuan, tim dari Dinsos Provinsi juga memberikan pendampingan dan dukungan psikososial awal kepada warga, terutama anak-anak dan lansia, yang secara psikologis sangat rentan saat menghadapi musibah.
“Ke depan, kami juga akan terus melakukan pemantauan terhadap pemulihan kondisi sosial para korban serta menjalin koordinasi lintas sektor jika dibutuhkan bantuan lanjutan baik berupa hunian sementara maupun bantuan pemberdayaan,” ujarnya.
Dengan adanya penyaluran bantuan tanggap darurat ini, diharapkan dapat sedikit meringankan beban para korban dan membantu mereka untuk segera bangkit dan melanjutkan kehidupan setelah bencana.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab sosial pemerintah, dan kami akan selalu siap hadir kapan pun dan di mana pun ketika masyarakat mengalami bencana,” tandasnya
