- Kebakaran Hebat di Teluk Dalam, Banjarmasin : Penjaga Toko Nekat Terobos Api, Tubuh Melepuh
- Sopir Truk Ditangkap Setelah Pemotor Tewas di Jalan Trikora, Banjarbaru
- Ancam Tetangga dengan Tombak, H Ditahan di Mapolsek Polsek Liang Anggang
- Polda Kalsel Resmikan Labfor Tingkat II Gambut, Percepat Penanganan Kasus Kriminal di Kalsel
- Pekan Budaya Banua 2025 Dibuka, Kalsel Rayakan Lonjakan Penetapan 11 Warisan Budaya Takbenda
- Hutan Terus Menyusut, Ahli Peringatkan Kalsel Berpotensi Alami Banjir Besar seperti Sumatra
- Bencana Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tewaskan 753 Orang, Ribuan Mengungsi
- Wamendagri dan Wagub Kalsel Pantau Penyaluran MBG di SMA Gambut dan Sekolah Rakyat Banjarbaru
- Wamendagri : Daerah Harus Prioritaskan Lingkungan dalam Rencana Pembangunan
- Wagub Kalsel Tekankan Percepatan Pembangunan pada Harjad HSS ke-75
Kementrian Lingkungan Hidup Tanam 16.500 Mangrove di Tanah Laut

Banjarmasin : Kementerian Lingkungan Hidup LH menanam 16.500 bibit mangrove jenis Rhizophora sp. di kawasan sungai Desa Sabuhur, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Senin (2/6/2025).
Baca Lainnya :
- Hadapi Kemarau Gubernur Kalsel Usulkan heli water bombing dan modifikasi cuaca 0
- Posyandu Pondasi Dasar Keberhasilan Pelayanan Publik 0
- Lima BUMDesa Terbaik Kalsel Ikut Kampoeng Kreasi 20250
- Pemprov Kalsel Dorong Digitalisasi dan Akses Permodalan UMKM 0
- Dishut Kalsel Rencanakan Penanaman Pohon Mangrove di Desa Sabuhur 0
KLHK melibatkan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), PT Freeport Indonesia, serta Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dalam kegiatan ini.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melakukan restorasi dua ribu hektare mangrove di luar Papua.
Sementara, Deputi Bidang PPKL Kementerian Lingkungan Hidup, Rasio Ridho mengungkapkan, Kementerian Lingkungan Hidup mengingatkan urgensi untuk terus menjaga dan melakukan rehabilitasi ekosistem mangrove. Hal ini lantaran setiap tahunnya Indonesia kehilangan mangrove kurang lebih 19.501 hektare, yang disebabkan masuknya lahan mangrove dalam kawasan hutan atau areal peruntukan lainnya.
Kementerian Lingkungan Hidup (LH) juga bakal melakukan penanaman mangrove, dengan kolaborasi bersama bersama Universitas Lambung Mangkurat dan PT. Freeport Indonesia, dengan target seluas 500 hektar, sebanyak 400 hektare di wilayah pesisir Kabupaten Tanah Laut, dan 100 hektare sisanya, di Kabupaten Kotabaru.(smartbanua)
