- Kebakaran Hebat di Teluk Dalam, Banjarmasin : Penjaga Toko Nekat Terobos Api, Tubuh Melepuh
- Sopir Truk Ditangkap Setelah Pemotor Tewas di Jalan Trikora, Banjarbaru
- Ancam Tetangga dengan Tombak, H Ditahan di Mapolsek Polsek Liang Anggang
- Polda Kalsel Resmikan Labfor Tingkat II Gambut, Percepat Penanganan Kasus Kriminal di Kalsel
- Pekan Budaya Banua 2025 Dibuka, Kalsel Rayakan Lonjakan Penetapan 11 Warisan Budaya Takbenda
- Hutan Terus Menyusut, Ahli Peringatkan Kalsel Berpotensi Alami Banjir Besar seperti Sumatra
- Bencana Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tewaskan 753 Orang, Ribuan Mengungsi
- Wamendagri dan Wagub Kalsel Pantau Penyaluran MBG di SMA Gambut dan Sekolah Rakyat Banjarbaru
- Wamendagri : Daerah Harus Prioritaskan Lingkungan dalam Rencana Pembangunan
- Wagub Kalsel Tekankan Percepatan Pembangunan pada Harjad HSS ke-75
Korban Banjir dan Longsor di Sumatera Tembus 604 Jiwa, Sumut Tertinggi

Smartbanua.com - Jumlah korban meninggal dalam bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera kembali meningkat.
Berdasarkan pembaruan data di laman Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatin) BNPB yang dipantau pada Selasa (2/12) pagi, total korban jiwa kini mencapai 604 orang.
Data tersebut merinci tiga provinsi yang terdampak paling parah yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Baca Lainnya :
- Rentetan Bencana Akhir November: Banjir dan Longsor Kepung Wilayah Sumatra0
- Komdigi Dorong Redaksi Modern Beretika di Era AI0
- Satu Abad Muhammadiyah di Kalsel: Gubernur Muhidin Hadiri Puncak Milad ke-113 di Alabio0
- BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi dan Banjir Rob, Nelayan Diminta Waspada 22 November 20250
- Siklon Tropis FINA Menguat di Laut Arafuru, BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Maluku dan NTT0
BNPB mencatat, Sumatera Utara menjadi wilayah dengan jumlah korban meninggal tertinggi, yaitu 283 jiwa. Menyusul kemudian Sumatera Barat sebanyak 165 jiwa, dan Aceh dengan 156 jiwa.
Selain korban meninggal, BNPB juga melaporkan angka korban hilang dan luka-luka yang masih cukup tinggi. Di Aceh, sebanyak 156 orang dilaporkan meninggal, 181 orang hilang, dan 1.800 warga mengalami luka-luka.
Di Sumatera Barat, data menunjukkan 165 orang meninggal, 114 hilang, serta 112 lainnya luka-luka. Sementara di Sumatera Utara, tercatat 283 korban jiwa, 169 orang hilang, dan 613 korban luka.
Kerusakan infrastruktur juga sangat luas. Sedikitnya 3.500 rumah mengalami kerusakan berat, 4.100 rusak sedang, dan lebih dari 20.500 rumah rusak ringan. BNPB menambahkan, sebanyak 271 jembatan rusak serta 282 fasilitas pendidikan terdampak bencana.
Pembaruan data masih berlangsung, karena proses pencarian dan evakuasi terus dilakukan di berbagai titik yang masih sulit dijangkau.(/smartbanua)
