- Kebakaran Hebat di Teluk Dalam, Banjarmasin : Penjaga Toko Nekat Terobos Api, Tubuh Melepuh
- Sopir Truk Ditangkap Setelah Pemotor Tewas di Jalan Trikora, Banjarbaru
- Ancam Tetangga dengan Tombak, H Ditahan di Mapolsek Polsek Liang Anggang
- Polda Kalsel Resmikan Labfor Tingkat II Gambut, Percepat Penanganan Kasus Kriminal di Kalsel
- Pekan Budaya Banua 2025 Dibuka, Kalsel Rayakan Lonjakan Penetapan 11 Warisan Budaya Takbenda
- Hutan Terus Menyusut, Ahli Peringatkan Kalsel Berpotensi Alami Banjir Besar seperti Sumatra
- Bencana Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tewaskan 753 Orang, Ribuan Mengungsi
- Wamendagri dan Wagub Kalsel Pantau Penyaluran MBG di SMA Gambut dan Sekolah Rakyat Banjarbaru
- Wamendagri : Daerah Harus Prioritaskan Lingkungan dalam Rencana Pembangunan
- Wagub Kalsel Tekankan Percepatan Pembangunan pada Harjad HSS ke-75
Wamendagri : Daerah Harus Prioritaskan Lingkungan dalam Rencana Pembangunan

Banjarmasin, smartbanua.com - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Akhmad Wiyagus mengatakan pentingnya perencanaan pembangunan daerah di seluruh provinsi di Indonesia untuk mengutamakan agar tidak berdampak terhadap lingkungan.
Hal itu dikatakan, Akhmad Wiyagus usai membuka Rapat Koordinasi (Rakor)
Baca Lainnya :
- Wagub Kalsel Tekankan Percepatan Pembangunan pada Harjad HSS ke-750
- Karantina Kalsel Dorong Eksportir Manfaatkan Single Submission Ekspor0
- Kementerian LH Anugerahkan Penghargaan Pembina ProKlim 2025 kepada Gubernur Kalsel0
- Zebra Intan 2025 Banjarmasin ETLE Catat 1.501 Pelanggaran, Paling Bnyak Tidak Pakai Helm0
- Tamasya Perkuat Kompetensi Pengasuh: 35 Peserta Kerabat Kalsel Diwisuda, Dorong Pengasuhan Berkualitas Menuju Generasi Emas 20450
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) se-Indonesia 2025, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (3/12/2025).
Menurut Wamendagri, pendapatan daerah harus sesuai dengan sumberdaya alam yang dikelola, serta rancana tata ruang yang baik agar tidak terjadi bencana.
"Berkaca dari bencana di Sumatra dan Aceh, tadi saya sampaikan bahwa pentingnya perencanaan pembangunan daerah yang tidak berdampak dengan lingkungan," katanya.
Ia pun mengingatkan agar pemerintah Kalsel khususnya dalam perencanaan pembangunan daerah, salah satunya adalah untuk mitigasi kebencanaan, mengingat Kalsel pernah dilanda banjir besar.
"Kalsel kan juga ada pengalaman banjir pada 2021 lalu. 11 kabupaten/kota terdampak. Maka penting untuk mitigasi bencana dalam perencanaan pembangunan didaerah ini," ujarnya.
Selain itu, dalam rakor Bappeda se indonesia itu, Wamendagri juga mengatakan penting mensinkronkan rencana pembangunan daerah dengan program prioritas dan kebijakan pemerintah pusat, yang dirangkum dalam Asta Cita (visi-misi Presiden Prabowo Subianto).
"Saya sangat optimis dengan berkumpulnya seluruh Bappeda se indonesia ini akan ada kesamaan persepsi antara program pusat dan daerah dalam mendukung Asta Cita Presiden," katanya.
Sementara, Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman, mengatakan, dari rakor ini berharap bisa dimanfaatkan maksimal untuk seluruh daerah, guna saling bertukar informasi serta program pembangunan dalam mewujudkan Asta Cita Presiden.
"Suatu kehormatan buat kami menjadi tuan rumah, semoga dari berkumpul dan silaturahmi ini, bisa saling bertukar informasi dalam upaya bersama mewujudkan Asta Cita Presiden dan untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Hasnur.
Untuk diketahui, rakor Bappeda se-Indonesia tahun 2025, di Banjarmasin Kalsel ini, berlangsung pada 2–4 Desember 2025. Tema yang diusung adalah "Sinergitas Perencanaan Daerah melalui Program Strategis Nasional dalam Mendukung Asta Cita".(/smartbanua)
