Banjarbaru—Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, menegaskan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 harus dimaknai secara kritis sebagai momentum untuk menggugah kembali kesadaran dan daya juang . . .
Banjarbaru—Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, menegaskan akan menindak tegas aplikator transportasi daring yang tidak mematuhi ketentuan tarif sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Kalsel. Hal itu disampaikan . . .
Banjarmasin - Gubernur Kalsel H Muhidin didampingi istri, Ketua TP PKK Kalsel Hj Fathul Jannah menghadiri acara malam pisah sambut Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan dari Rina Virawati kepada Tiyas Widiarto, . . .
Banjarbaru – Gubernur Kalsel H. Muhidin melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel, Hj. Galuh Tantri Narindra, hadiri pembukaan Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR RI 2025 tingkat SMA/sederajat . . .
Martapura – Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kalimantan Selatan, drg. Hj. Ellyana Trisya Hasnuryadi, menghadiri acara pembukaan Sosialisasi dan Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) . . .
Banjarmasin—Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso, mengapresiasi kegiatan Diseminasi dan Bedah Buku “Arkeologi Kepemimpinan Rosyanto Yudha . . .
Banjarmasin – Yayasan Ukhuwah Kalimantan Selatan merayakan milad ke-32 sebagai wujud syukur atas perjalanan panjangnya mengabdi di dunia pendidikan. Peringatan yang digelar di Gedung-2 Ukhuwah, Jalan Lingkar Dalam . . .
Tanjung – Festival Budaya Dayak Deah kembali digelar di Desa Pangelak, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, pada 23-26 Oktober 2025. Acara ini menyuguhkan berbagai seni dan budaya khas Dayak Deah . . .
Banjarmasin - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan kembali menggelar JobFair BLK 2025 untuk menjembatani para pencari kerja dengan dunia industri. Acara ini berlangsung selama tiga hari, 24-26 Oktober 2025, . . .
Tata kelola yang baik, transparansi, dan akuntabilitas menjadi obat utama untuk menyembuhkan “penyakit klasik” yang masih membelit koperasi di Kalimantan Selatan, yakni lemahnya permodalan, sumber daya manusia . . .
